Padang – Klub amatir Gempar Pasar Raya serius menatap kompetisi Liga Askot PSSI Padang Tahun 2020. Bergabung dengan tim tim saingan yang telah memiliki nama besar seperti PSTS Tabing, PLN, dan Janse FC di Grup C tak membuat tim tersebut gentar.
Bermodalkan semangat tinggi dari 30 orang pemain yang telah didaftarkan, ditambah sokongan dari Dewan Penasehat Nasrul Abit dan Nilmaizar, dimanejeri oleh Budi Syahrial dan Amran Tono, serta dikomandoi Ketua Umum Indra Kasman, membuat kekuatan tim menjadi berlipat ganda.
“Target jangka awal kita bagaimana memenangkan setiap pertandingan yang kita lakoni,”tegas Pelatih Kepala Muzalik Pradika didampingi Asisten Pelatih Agus Dian Ilyas kepada media ditemui di GOR.H Agus Salim Padang Kamis (5/3/2020).
Diakui Pelatih Kepala Gempar yang akrab disapa Uwo Thalib, semua kekuatan tim lawan merata. Karena ia sudah melihat sendiri pemain pemain lawan yang akan dihadapi.
“Jika dilihat dari materi pemain, memang semua klub tak ada yang menonjol. Insya Allah kita bisa bersaing. Tinggal lagi racikan strategi masing masing pelatih yang menentukan perjalanan tim mengarungi kompetisi tahun ini,” Kata Uwo Thalib.
Guna mematangkan taktik dan strategi permainan, Gempar FC disebutkan Uwo Thalib latihan setiap Jumat dan Senin di Lapangan Brandon Lapai Padang. Berbagai materi latihan pun sudah dilahap oleh seluruh punggawa Gempar, agar sukses mengarungi kompetisi perdana Askot PSSI Padang itu.
“Insya Allah pemain siap tempur dilapangan. Lawan pertama kita adalah PSTS Tabing yang notabene sudah punya nama di kancah pesepakbolaan Padang. Tapi kita tak khawatirkan itu, karena hasil pertandingan ditentukan Allah,” pungkas pria yang pernah membawa Kecamatan Padang Timur berlaga di Tingkat Sumbar Minangkabau Cup.(ridho)
