Padang – Politeknik Negeri Padang laksanakan kegiatan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), Minggu (23/6). Ujian tersebut diikuti oleh 4200 orang calon mahasiswa baru, dengan lokasi ujian dilaksanakan di tiga titik.
Peserta ujian mayoritas berasal dari Sumatera Barat. Namun ada juga yang berasal dari provinsi tetangga Riau, dan Jambi. Namun demikian, dibandingkan tahun lalu terdapat penurunan peserta ujian sebanyak 1000 orang.
Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Surfa Yondri mengaku tak mempermasalahkan menurunnya peserta ujian UMPN. Pasalnya peserta UMPN telah dibagi-bagi per masing-masing wilayah. Seperti Wilayah Sumbagsel ada Politeknik Sriwijaya Palembang, di Kepulauan Riau ada Politeknik Negeri Batam, di Sumbagut ada Politeknik Negeri Medan.
“Akan tetapi untuk kuota penerimaan mahasiswa baru PNP tahun ini dari empat jalur,berdasarkan Angka Partisipasi Kasar (APK), meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu,” Ujar Direktur PNP Surfa Yondri disela sela meninjau lokasi ujian UMPN kepada wartawan.
Ia merinci, kuota mahasiswa baru dari jalur UMPN ini sebanyak 35 persen,kuota dari bidik misi sebanyak 25 persen, dari jalur kelas kerjasama sebanyak 15 persen, serta dari seleksi mandiri sebanyak 25 persen.
“Dari kuota yang telah kita tetapkan itu, jalur Bidik Misi dan Kelas Kerjasama partisipasi meningkat tajam. Ini menandakan PNP dari tahun ke tahun semakin diminati oleh calon mahasiswa,” tuturnya.
Lebih lanjut Pria yang akrab disapa Pak Boyon ini menjelaskan, sengaja ujian UMPN dilaksanakan di tiga tempat yakni di Kampus PNP, Kampus Unand, dan Kampus UNP, agar Politeknik Negeri Padang bisa tersosialisasikan dengan baik.
“Ujian di tiga tempat ini, baru kali ini kita selenggarakan. Ini bagian dari inovasi kita mempromosikan PNP ke masyarakat luar,” tutupnya.(ridho)
