PADANG – PT Semen Padang terus melakukan program pembibitan berbagai jenis pohon untuk kebutuhan penghijauan di lingkungan perusahaan semen pertama di Indonesia itu.
“Kita terus melanjutkan pembibitan pohon. Ada sebanyak 803 batang pohon dari 10 jenis pohon yang kini kita kembangkan di Semen Padang,” Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Mustaqim Nasyra, di Padang, Rabu, 26 Agustus 2020.
Jenis pohon yang dibibitkan di Semen Padang sejak November 2019 antara lain, mahoni sebanyak 10 batang, dadap sebanyak 110 batang, pucuk merah sebanyak 160 batang, glodokan tiang sebanyak 330 batang, sengon 80 batang, flamboyan 15 batang, flamboyan 15 batang, durian 80 batang, pokat 5 batang, mangga 5 batang, dan bunga kertas 8 batang.
Program penghijauan sudah menjadi komitmen PT Semen Padang sejak lama. Penghijauan dilakukan tak hanya di lingkungan green belt atau area perusahaan yang berbatasan dengan pemukiman masyarakat namun juga di lingkungan eksternal perusahaan.
Untuk area Green Belt, kata Mustaqim hingga Agustus 2020 ini, PT Semen telah melakukan penanaman 600 batang bambu bertujuan mengantisipasi sebaran debu dan bunyi ke pemukiman masyarakat di Perumnas Indarung.
Program penghijauan ini rutin dilakukan PT Semen Padang setiap tahunnya. Pada 2019, perusahaan mereklamasi areal bekas tambang batu kapur seluas 45 hektare dengan menanam 77.000 bibit batang pohon berbagai jenis.
Bekerja sama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, penanaman puluhan ribu bibit pohon produktif itu menggunakan pupuk Bios 44 buatan Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo yang ketika itu masih menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja.
Selain itu, pada 2019 PT Semen Padang juga melakukan penghijauan di kawasan areal parkir timur Wisma Indarung, yaitu penanaman berbagai jenis bibit pohon produktif seperti matoa, mangga dan lain sebagainya.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan penghijauan yang dilakukan PT Semen Padang bukan hanya untuk area perusahaan, tapi juga di luar perusahaan seperti di Lubuk Kilangan yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan.
Juga di berbagai tempat di kawasan Kota Padang seperti penanaman 200 pohon filicium di areal Masjid Raya Sumatera Barat, dan penanaman batang pohon cemara laut di kawasan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 2019.
Di samping melakukan penghijauan, Semen Padang juga menjadi inisator program ‘Barasiah Basamo’ yang telah dilakukan di lima lokasi di Kota Padang.
Di antaranya, di Jalan Raya Indarung-Padang, Panorama II Sitinjau Lauik, Pantai Muaro Lasak dan Pantai Air Manis, serta membersihkan Sungai Batang Arau dari sampah,” kata Nur Anita. (*)