Padang – Pelaksanaan wisuda secara virtual masih dilaksanakan Universitas Andalas, pada pelaksanaan Wisuda II tahun 2021 program sarjana, profesi dan magister sebanyak 1115 orang, Sabtu (29/5/2021).
“Karena covid 19, Unand tetap mengambil keputusan wisuda dilakukan secara virtual. Sudah beberapa kali dilaksanakan, memang ada beberapa kekurangan, namun dengan secara online tidak mengurangi makna terutama kebagiaan dan kebanggaan,”ucap Rektor Unand Prof Yuliandri kepada wartawan usai kegiatan wisuda.
Selama ini dalam proses pelaksanaan wisuda sebut Yuliandri, ada tanda pemindahan jambul yang dilakukan pimpinan Unand maupun fakultas. Namun sekarang orangtua diberikan otoritas membalikkan jambul kepada anaknya yang wisuda.
“Jadi kebanggaan pula bagi orangtua memindahkan jambul anak mereka masing masing pada saat wisuda,”ucap Yuliandri.
Bagi program sarjana dan diploma, tantangan setelah selesaikan studi sangat banyak. Minimal kepada mereka ada 3 target. Pertama dengan materi pembelajaran selama ini mereka peroleh, mereka bisa berkompetisi dan bersaing dengan perguruan tinggi lain. Meski proses belum maksimal, namun mereka belajar dengan baik.
Kedua ada kemungkinan melanjutkan studi, maka proses belajar jangan terhenti. Cari peluang peluang untuk mendapatkan beasiswa. Karena pemerintah maupun swasta banyak menyediakan beasiswa itu.
“Ketiga mereka punya talenta dan keterampilan sendiri, maka mereka buka lapangan pekerjaan menjadi wiraswasta. Jangan lagi berorientasi jadi ASN,”tuturnya.
Dengan diwisuda, tidak hanya unsur orangtua dosen dan pimpinan, tapi seluruh stakeholder seperti instansi dan perusahaan tempat magang, serta unsur pemerintahan nagari tempat mereka KKN.
“Kami berterimakasih kepada semua stakeholder telah membantu mahasiswa,”jelasnya.