Padang, Intrust — Pada ajang 11th Infobank Digital Brand Awards 2022 yang diikuti oleh Perbankan dan Pelaku Jasa Keuangan, Bank Nagari berhasil meraih dua penghargaan untuk kategori Bank Umum Konvensional (BUK) dan Unit Usaha Syariah (UUS-BUK). Hal yang sama diperoleh dari Perusahaan media monitoring, Isentia.
Bank Nagari meraih peringkat 1 Pada kategori UUS-BUK dengan aset Rp2,5 triliun sampai dengan Rp5 triliun. Kemudian, peringkat 3 kategori BUK dengan modal inti sampai dengan Rp6 triliun.
“Alhamdulillah, kerja keras segenap insan Bank Nagari mendapatkan apresiasi penghargaan bergengsi dari lembaga yang kredibel di Indonesia yaitu Info Bank,” kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra di Padang, Jumat (8/4), seperti dikutip dari antaranews.com.
Ia mengatakan hal ini akan semakin memberikan dorongan dan motivasi bagi pihaknya untuk secara berkelanjutan mengambil peran signifikan pada aktivitas perbankan syariah, khususnya di Sumbar.
Pihaknya ke depan akan berupaya terus menyelaraskan kebijakan dan strategi bisnis dengan master plan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024 yaitu menjadikan Indonesia yang mandiri, makmur dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka dunia.
Gusti menyampaikan strategi utama yang dilakukan adalah melalui penguatan halal value chain, penguatan keuangan syariah, penguatan UMKM dan penguatan ekonomi digital.
Lebih lanjut ia menyampaikan UUS Bank Nagari terus berupaya menjadi yang terdepan dalam kegiatan dan kontribusi perbankan syariah di Sumbar sehingga menjadi lokomotif pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar.
“UUS Bank Nagari ingin menjadi top of mind masyarakat, baik di Sumbar maupun di perantauan, ketika akan melakukan aktivitas keuangan dan perbankan,” ujarnya.
Gusti mengatakan, Bank Nagari hadir dengan produk dan jasa yang lengkap, mudah diakses kapan dan dimana pun, cepat, dan sesuai prinsip-prinsip syariah yang memberikan ketentraman.
Kedua penghargaan tersebut di terima langsung oleh Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad dan Direktur Keuangan Sania Putra di Jakarta, Kamis (7/4) malam.
Total ada 194 lembaga keuangan dari berbagai sektor yang tercatat berhasil memenangkan beragam segmen penilaian pada Infobank Digital Brand Survei 2022.
Isentia adalah lembaga analisis dan media monitoring global yang memasukkan sejumlah metodologi penilaian yang berpusat pada channel media sosial dalam melakukan penilaian terhadap korporasi lembaga keuangan.
Metodologi yang dipakai terdiri atas delapan tahapan, sehingga hasil yang didapat benar-benar akurat dan tepat.
Kedelapan tahapan itu, yakni menentukan kategori, meriset brand dan kata kunci, memilih channel medsos, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil top three.
Dimulai dari menentukan kategori, terdapat 16 kategori sebagai basis pemeringkatan corporate brand dan 20 kategori sebagai basis pemeringkatan product brand. Lalu, nama brand tersebut akan menjadi basis dari penelitian dan kata kunci dalam platform social media monitoring Isentia.
Kemudian menentukan Channel medsos.
Terdapat ribuan subchannel berbeda yang dipergunakan untuk pengambilan data, seperti melalui Twitter, Facebook, forum-forum, dan kanal berita online. Pengambilan data melalui proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang.
Setelah itu, barulah berbagai sentimen bisa dikumpulkan, seperti sentimen positif, negatif, atau netral, dari setiap pembicaraan berdasarkan keyword yang muncul.
Proses pengambilan data, perhitungan indeks, dan penentuan hasil top three pada peringkat digital brand akhirnya tercapai. (*/ag)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.