PADANG – Sebanyak 31 mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Kota Padang, mengikuti Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMB) di PT Semen Padang.
Kelima perguruan tinggi itu adalah Universitas Andalas (Unand), Universita Bung Hatta (UBH), Universitas Dharma Andalas (Unidha), Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Eka Sakti (UNES).
Program magang selama enam bulan di perusahaan semen plat merah di Kota Padang itu, dibuka secara virtual oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, melalui aplikasi zoom, Jumat (12/3/2021).
Pembukaan PMMB itu juga dihadiri secara virtual oleh Kepala Departemen SDM dan Umum PT Semen Padang R.Trisandi Hendrawan, serta Rektor Unand, Rektor UNP, Rektor UNES, Rektor Unidha, Rektor UBH, dan perwakilan dari mahasiswa PMMB.
Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury dalam sambutannya mengatakan, program magang PMMB ini merupakan bagian dari mengikuti perkembangan industri saat ini yang sangat cepat dan kompetitif.
“Kita tidak dapat mengelak dari besarnya kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi yang mumpuni. Persoalan yang dialami saat ini adalah adanya ketidaksesuaian/mismatch keterampilan antara pekerjaan dengan latar belakang pendidikan,” katanya.
Berdasarkan hal tersebut, kata Tubagus melanjutkan, PT Semen Padang sebagai sebuah industri dengan daya serap tenaga kerja terampil yang tinggi, menyambut baik sekali program ini dalam rangka membangun link dan match antara pendidikan dengan kebutuhan industri, dan mempersiapkan tenaga kerja yang handal di masa depan.
“Program Magang Bersertifikat ini tidak jauh berbeda dengan apa yang telah kami lakukan selama ini. Lewat program magang bersertifikat ini, kami sangat berharap akan ada ideāide fresh dari para mahasiswa yang dapat membantu PT Semen Padang dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Tubagus.
Kemudian, sebut Tubagus, PT Semen Padang juga berharap melalui program magang ini, PT Semen Padang mendapatkan masukan-masukan yang membangun untuk keberlangsungan perusahaan dilihat dari tren di masyarakat dan kacamata generasi muda atau yang lebih dikenal sebagai generasi millennial.
Program magang ini diharapkan juga, dapat memberikan manfaat kepada para mahasiswa yang memiliki kesempatan magang di PT Semen Padang. Diantaranya, dapat merasakan ambiance bekerja di dunia kerja yang nyata.
“Kemudian, dapat langsung mengaplikasikan ilmunya untuk bisnis perusahaan (based practice), dan tentunya bisa digunakan untuk menambah relasi dan networking,” kata Tubagus berharap.
Selain itu Tubagus juga menambahkan, agar mahasiswa selama magang selalu mematuhi protokol Covid-19 dan memperhatikan aspek K3 sesuai dengan arahan para mentor, jangan malu untuk bertanya. Jadikan ini sebagai bekal di kemudian hari saat memasuki dunia usaha, baik dalam mencari kerja atau menciptakan dunia kerja.
Kepala Departemen SDM dan Umum PT Semen Padang R.Trisandi Hendrawan menambahkan bahwa program magang bersertifikat ini merupakan periode kelima yang digelar PT Semen Padang sejak 2019. Dan program ini, merupakan kolaborasi antara BUMN dengan Perguruan Tinggi.
Program magang bersertifikat ini merupakan program Kementerian BUMN. PT Semen Padang sebagai bagian dari perusahaan BUMN, mendukung penuh program magang selama enam bulan ini dalam mewujudkan SDM yang berdaya saing, dan untuk mencapai Indonesia Maju dengan kualitas SDM yang unggul.
“Para peserta magang program PMMB ini, tidak hanya mendapatkan sertifikat dari PT Semen Padang, tapi mereka juga diikutsertakan ke dalam BPJS Ketenagakerjaan,” kata Trisandi.
Program magang bersertifikat atau PMMB ini telah dimulai sejak 1 Maret 2021 kemarin dan berakhir pada 31 Agustus 2021 mendatang. Peminat program ini cukup antusias, pendaftarnya mencapai lebih dari 197 mahasiswa untuk yang akan magang di PT Semen Padang. Namun, yang diterima hanya sebanyak 31 orang.
“Mereka yang kami terima ini telah mengikuti tahapan seleksi, yaitu Tes Potensi Akademik dan Wawancara. Mereka yang diterima magang pada program PMMB ini, disebar dibeberapa unit kerja di lingkungan PT Semen Padang. Namun sebelum mengikuti magang, mereka juga wajib mengikuti Swab antigen,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unand Yuliandri, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung program magang PMMB ini, meskipun program magang seperti ini, telah dimulai oleh PT Semen Padang sejak lama, yaitu sebelum program PMMB ini digulirkan Pemerintah Pusat.
“Meskipun kementerian baru memikirkan sekarang, tapi PT Semen Padang telah memikirkannya lebih dahulu. Ini sesuai dengan Moto PT Semen Padang, yaitu Kami Telah Berbuat sebelum Yang Lain Memikirkannya,” katanya.
Untuk itu, mewakili Unand dan perguruan tinggi peserta PMMB di PT Semen Padang, Ia pun mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah berkalaborasi dan bekerjasama dengan lima perguruan tinggi di Padang dalam mewujudkan lulusan yang handal.
“Ini kebanggaan bagi kita semua, karena PT Semen Padang memberikan apresiasi kepada kita semua, khususnya peserta magang PMMB. Untuk itu, kepada mahasiswa magang program PMMB di PT Semen Padang, agar memanfaatkan proses magang ini sebaik mungkin dan juga patuhi protokol kesehatan selama magang,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Rektor UBH Tafdil Husni. Kata dia, program magang ini telah lama digelar PT Semen Padang dan Pemerintah baru memulai memikirkan program ini. Namun begitu, Ia berharap ke depannya, PT Semen Padang dapat menambah kuota peserta program magang bersertifikat ini.
“Terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah mendukung program Pemerintah ini, meskipun sebetulnya program ini telah dimulai sejak lama oleh PT Semen Padang. Ke depan, kami berharap PT Semen Padang dapat meningkatkan jumlah kuota program PMMB ini,” katanya.(*)