PADANG – Besok, Senin (4/5/2020), tujuh Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang akan menyalurkan bantuan beras bagi keluarga yang terdampak covid-19. Bantuan tersebut bakal diterima sebanyak 5.968 KK (Kepala Keluarga) yang tersebar di seluruh kelurahan. Masing-masing KK mendapatkan 10 kg beras.
Wali Kota Padang Mahyeldi menjelaskan, penyaluran bantuan beras yang dihimpun tujuh BAZ (Baznas Kota Padang, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar, UPZ Semen Padang, Human Initiave, Dompet Dhuafa Singgalang, Yakesma dan Risalah Carity), merupakan gagasan bersama dengan Pemko Padang.
“Bantuan bagi 5.968 KK tersebut berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Padang. Dan ditargetkan, bantuan ini akan terus dihimpun dari donator-donatur agar bantuan bagi masyarakat terus meningkat”, ungkap Mahyeldi pada rapat bersama pimpinan lembaga amil zakat tersebut, di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Minggu (3/5/2020).
Hadir dalam rapat itu, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Pimpinan OPD dan Camat dilingkup Pemko Padang.
Mahyeldi mengungkapkan, adapun bantuan yang terhimpun dari Baznas Kota Padang untuk 4.375 KK, ACT 963 KK, UPZ Semen Padang 206 KK, Risallah Carity 124 KK, Dompet Dhuafa 100 KK, Yakesma 100 KK, dan Humas Inisiative 100 KK.
“Sebetulnya, Pemerintah Kota Padang telah menjalin kerjasama dengan 10 BAZ Kota Padang Padang.Tiga sisanya, LAZ Al Azhar, Rumah Zakat dan Mitra Umat Madani telah menyalurkan bantuan lebih dahulu,” terangnya.
Mahyeldi menjelaskan lagi, dari 5.968 KK tersebut, masing kecamatan akan mendapatkan bantuan dengan rincian, Kecamatan Bungus sebanyak 401 KK, Koto Tangah 1.085 KK, Kuranji 788 KK, Nanggalo 194 KK, Padang Barat 212 KK, Pauh 292 KK, lubuk Begalung 1.623 KK, Padang Selatan 204 KK, Padang Timur 490 KK, Padang Utara 173 KK dan Lubuk Kilangan 206 KK. Kemudian juga ada dari Pegawai Dinas Kebersihan/DLH 300 KK.
“Untuk mendistribusikan dan menyerahkan beras para donasi dapat langsung berkoordinasi dengan Camat, lurah, RW, RT dimasing-masing lokasi. Kepada masyarakat yang menerima untuk tetap dirumah karena bantuan akan diantarkan secara langsung kerumah masyarakat yang terdampak,” jelasnya. (*/r)