Padang, majalahintrust.com – Sebanyak 60 mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) mengikuti kegiatan uji kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan yang bertujuan untuk memberikan bekal yang cukup untuk mahasiswa di dunia kerja terkhusus di sektor ketenagalistrikan.
Kegiatan sertifikasi itu dibuka secara daring oleh Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan yang diwakili oleh Heru Setiawan selaku Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan.
Heru menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang berkesempatan untuk mengikuti uji kompetensi ini.
Kesempatan yang sama diberikan kepada Direktur PNP, Surfa Yondri untuk memberikan kata sambutan untuk kegiatan pembukaan acara sertifikasi uji kompetensi yang diikuti oleh mahasiswanya. Ia menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) kepada mahasiswa PNP.
“Selamat mengikuti uji kompetensi ini, ikutilah dengan sebaik mungkin, ananda semua adalah wajah kami, jika ananda bisa menunjukkan bahwa ananda semua berkompeten, maka itu artinya kami berhasil,” ujar Surfa Yondri, Rabu (13/9)
Surfa Yondri menjelaskan bahwa semestinya lulusan Politeknik dengan sistem vokasi, memang harus memiliki sertifikat pendamping ijazah.
“Sertifikat pendamping ijazah memiliki peran dalam dunia kerja ketenagalistrikan yang membutuhkan tenaga kerja yang berkompeten dibuktikan dengan adanya sertifikat uji kompetensi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang diberikan oleh kementerian ESDM RI kali ini, mahasiswa akan diuji oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI) dan LSK Andalan Profesi Elektrikal Indonesia.
Selanjutnya, Edwin Hermawan selaku analis kebijakan Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan menyampaikan bahwa tujuan dari diadakannya sertifikasi uji kompetensi adalah untuk memberikan bekal kepada mahasiswa dengan harapan bisa menjadi tenaga kerja siap pakai khusunya di sektor ketenagalistrikan.
“Khusus untuk kesempatan kali ini, total sebanyak 60 mahasiswa yang keseluruhannya itu di jurusan Teknik Elektro, namun harapan kedepannya semoga jurusan lain yang berhubungan dengan ketenagalistrikan akan diadakan juga,” ujar Edwin. (Rs)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.