PADANG – Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra, Budi Syahrial melaksanakan kegiatan masa Reses III tahun 2020 di Daerah Pemilihan Padang Dapil V (Kecamatan Padang Barat, Padang Utara, Nanggalo), Minggu (6/8) di Rusunawa Kelurahan Purus.
Pada jemput aspirasi tersebut, Budi Syahrial mengatakan, sebagai ucapan terimakasih kepada masyarakat dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Padang.
Maka dalam memenuhi janjinya sebagai wakil rakyat. Budi Syahrial meninggalkan dana pokir ( pokok pikiran) untuk alokasi anggaran yang akan diberikan tahun 2021 sebesar Rp200 juta diperuntukan untuk perbaikan kondisi Rusunawa.
“ Selain untuk perbaikan rusunawa, juga untuk perbaikan masjid, bantuan untuk majelis taklim, kongsi-kongsi kematian dan sekolah Paud yang ada di rusunawa, ” katanya.
” Berhubung saya juga pernah menjadi warga rusunawa, untuk itu, dana pokir saya peruntukan untuk perawatan saluran air untuk mandi dan pipa di rusunawa ini. Tapi jangan sampai setelah dibantu dana pokir pihak Dinas Pemukiman Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) Kota Padang sebagai pengelola rusunawa jangan mengurangi pembenahan di rusunawa,” sambungnya.
Selain itu, anggota Komisi I DPRD Padang itu menambahkan, juga akan memberikan bantuan sebanyak 210 KK dana bansos sebanyak Rp 1, 5 juta di Dapil V ini.
” Insya Allah akan diselesasikan di tahun 2021 in. Juga ada bantuan mesin pemotong rumput sebanyak 11 RT dan juga bantuan becak motor ( Betor) yang ada di Kecamatan, Padang Barat,” ungkapnya.
Disisi lain, mantan wartawan senior itu menuturkan, akan mengingatkan masyarakat senantiasa menjaga diri dari penyebaran Covid-19. ” Meskipun tidak adanya klaster penyebaran covid-19 untuk kelurahan Purus, tetap jalan protokol kesehatan, baik selalu memakai masker dan menjaga diri dengan gaya hidup sehat, tetap selalu waspada,” tandasnya.
Salah seorang warga, rusunawa, Tiwi, 38, mengungkapkan, agar sewa di rusunawa dapat dikurangkan dikarenakan situasi Covid-19 berimbas kepada mata pencahariannya.
” Kita berharap, agar sewa bisa dikurangkan tarifnya dan juga di fasilitasi internet gratis di rusunawa agar anak-anak yang selama ini belajar bisa memanfaatkan dan kami sebagai orang tua bisa terbantu, sebab biaya paket internet sangat membebani ditengah situasi seperti sekarang, buat makan saja sudah susah,” pinta wanita berhijab itu.(KLD)