Padang – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat bekerja cepat bersihkan material longsoran, yang terjadi di kawasan Kelok Jariang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, Kamis (10/9) dinihari
Sebanyak satu alat berat excavator terlihat dilapangan membersihkan material longsoran berupa tanah liat dan lumpur, serta batang pohon yang menutupi badan jalan sejak Subuh tadi. Akibatnya macet sepanjang 3 km tak terelakkan.
Kepala BPJN Sumbar Bambang Pardede didampingi Kasatker PJN II Elsa Putra Friandi dan Kasatker P2JN Yudho Dwi Hardianto mengatakan, longsor terjadi diruas jalan nasional Kota Padang menuju Kota Painan, tepatnya di km 25+600 di dua titik.
Penyebab longsor kata Bambang karena curah hujan dengan intensitas tinggi dan jangka waktu yang lama, lebih dari tiga jam. Akibatnya membuat arus lalu lintas sempat terputus beberapa jam
Ruas jalan Padang-Painan km 25+600 terputus akibat longsoran dinihari tadi. Penyebabnya akibat curah hujan dng intensitas yg tinggi dng jangka waktu yg lama, lebih dari 3 jam.
“Tadi pagi sempat dilakukan sistem buka tutup dalam melancarkan lalu lintas yang sempat mengantri. Sebelum tengah hari lalu lintas sudah terbuka dari kedua arah,”ungkapnya.
Dengan adanya perubahan cuaca di Padang maupun Sumatera Barat secara umum, BPJN Sumbar kata Bambang akan lebih mempersiapkan personil dan peralatannya, sehingga ke depannya akan lebih sigap apabila terjadi bencana longsor seperti ini.
Secara khusus, Kepala BPJN Sumbar yang baru menjabat beberapa bulan ini mengapresiasi PPM Satker PJN II Suaidi, yang dengan sigap melakukan tindakan agar material bisa terangkat dengan cepat dan lalu lintas bisa pulih.
Berkat koordinasi yang baik beliau ke pihak aparat terkait, menggerakan personil PUPR di lingkungannya termasuk menggerakan semua potensi yang ada semua dapat tuntas tanpa kendala.
“Termasuk melaporkan kepada kami sebagai penanggung jawab provinsi, sehingga longsoran bisa segera disingkirkan dan arus lalu lintas dapatt berjalan dngan normal kembali, “pungkasnya.(ridho)