Padang – Sebanyak 1628 mahasiswa baru dari berbagai jalur penerimaan sudah memulai perkuliahan di Politeknik Negeri Padang (PNP). Mereka semua disambut secara daring oleh Direktur PNP beserta jajaran pada Jumat (9/10).
Penyambutan mahasiswa baru tahun ini terasa spesial , karena sekaligus juga dibarengi dengan Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Dies Natalis PNP ke 33.
Tahapan penerimaan mahasiswa baru PNP tersebut adalah penerimaan SNMPN Kerjasama dengan 42 politeknik se Indonesia dengan ujian UTBK, penerimaan SBMPN dengan 42 politeknik se Indonesia dilaksanakan secara portofolio, penerimaan LTMPT program sarjana terapan di 7 prodi dan penerimaan seleksi mandiri PNP bekerjasama 15 PTS LLDikti Wilayah X.
“Semua sudah dilaksanakan. Dari seluruh rangkaian seleksi itu diterima 1628 mahasiswa baru. Hari ini adalah awal dari mereka memulai kehidupan kampus baru,” kata Direktur PNP Surfa Yondri kepada wartawan usai kegiatan.
Disebutkannya, pembekalan mahasiswa baru atau yang dikenal dengan PKKMB tahun ini dilaksanakan dalam tiga tahap serta memakai sistem daring, karena Pandemi Covid 19 masih belum mereda.
Karena keadaan seperti ini juga kata Surfa Yondri, kegiatan Bela Negara yang biasa dilaksanakan di Secata B Padang Panjang, juga ikut ditunda tahun depan.
Meski Pandemi Covid 19 masih terus meningkat, namun untuk total jumlah peminat PNP, kata pria berkacamata dan tampil modis ini, justru tidak berkurang. Tahun ini saja ada sebanyak 32.895 orang .
Hal ini menandakan kualitas PNP semakin meningkat. Disamping itu juga lulusan PNP diserap maksimal oleh lapangan kerja yang tersedia. Hal ini dikarenakan adanya link and match (kerjasama) yang dilakukan PNP bersama dunia industri.
Surfa Yondri juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru sebelum mengikuti pendidikan di PNP. Dia berharap agar para mahasiswa bisa mengikuti pendidikan dengan baik dan patuhi semua aturan yang ada. Jadilah mahasiswa berakhlak mulia, hormati orang lebih tua serta kembangkan potensi yang dimiliki.
“Keberhasilan seseorang jika dipresentasikan 80 persen dari soft skill dan 20 persen hard skill. Artinya tingkah laku kita sangat berperan dalam menentukan keinginan kita,” tambahnya. (ridho)