PADANG – Prestasi membanggakan diraih oleh Surfa Yondri yang kini sedang menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP). Mulai hari ini, dirinya sudah resmi menyandang gelar Doktor.
Ia meraih gelar tersebut dari S3 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang, Jumat (13/11/2020), setelah mengikuti ujian disertasi.
Disertasi pria asal Kabupaten Tanah Datar itu berjudul Pengembangan Model Pembelajaran Teaching Factory di Pendidikan Vokasi Dalam Era Revolusi Industri 4.0, berhasil dipertahankan pada sidang yang dihadiri oleh 7 penguji.
Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Nirwadi Jalinus M.Ed, Prof Dr. Ambiyar M.Pd, dan Dr. Sukardi M.T. Sedangkan penguji luar Prof. Ir. Muhammad Anshar, M. Si, Ph. D merupakan Guru Besar dari Politeknik Negeri Ujung Pandang. Sementara promotornya, Prof. Ganefri Ph.d, dan Krismadinata, S.T, M.T Ph.d.
Pria yang akrab disapa Pak Boyon ini menjelaskan, pada intinya model yang dia tawarkan dalam disertasinya sangat bermanfaat. Karena Teaching factory merupakan salah satu metode pendekatan proses pendidikan di pendidikan vokasi
Tujuannya agar daya saing lulusan bisa meningkat dan tingkat keterserapan lulusan perguruan tinggi di dunia kerja juga meningkat. Pasalnya dengan Teching factory proses pembelajaran menyamai proses di industri.
“Pengalaman belajar berbasis industri atau dunia kerja akan membentuk sikap dan perilaku (softskill) peserta didik,” ujar Surfa Yondri di hadapan tim penguji.
Dengan begitu, suami dari Novriza Zainyar ini, berharap ke depannya pendidikan vokasi dapat menerapkan Teaching Factory. (*)