PADANG – Dr. H. Fauzi Bahar. M.Si terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) Sumatera Barat periode 2021-2026 pada Musyawarah Besar PGAI yang ke-19 di Kampus Pasca Sarjana UIN Imam Bonjol, Sabtu (6/3).
Mantan Walikota Padang dua priode itu, dipilih oleh segenap pengurus PGAI melalui Mubes yang dihadiri oleh anggota dari berbagai daerah. Sebelumnya mucul dua kandidat yakni Prof Eka Putra Wirman dan Drs. H. Nurdin. Tapi dua kandidat ini mengundurkan diri.
Ketua Steering Committee Mubes PGAI yang ke-19 Prof Eka Putra Wirman mengatakan, kegiatan mubes berjalan lancar dan penuh keakraban. “Peserta yang hadir dari seluruh daerah terutama yang selama ini menopang keberadaan PGAI, ” kata Eka Putra Wirman yang juga Rektor UIN IB Imam Bonjol itu.
“Dengan terpilihnya Bapak Fauzi Bahar yang merupakan sosok yang mempunyai pengalaman dan jam terbang yang tinggi di sebuah organisasi maupun pemerintah, kita berharap Beliau akan dapat berkontribusi serta membawa revitalisasi PB PGAI. Dimana PGAI umurnya telah 101 tahun jadi sangat tua sekali. Tentu harus dikembalikan umurnya tersebut dengan perannya untuk Sumatera Barat,” terangnya.
Sementara Johardi Datuak Bandaro Putiah mengatakan, Doktor Fauzi Bahar merupakan sosok yang tidak asing lagi komitmennya dan kemampuannya. “Ini harapan cerah yang kita tumpangkan kepada beliau. Di saat PGAI yang selama ini tertinggal. Kita harap beliau merevitalisasi dan merestrukturisasi PGAI ke depannya untuk menggapai prestasi umat,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dipilihnya sosok Fauzi Bahar karena Beliau lah yang getol memperjuangkan syariat Islam di Sumbar saat ini. “Sama kita ketahui beliau saat ini sengat keras menentang SKB tiga menteri. Dan itu menjadi dasar dari kita memilih beliau. Dipilihnya Beliau juga karena permintaan segenap pengurus untuk memimpin PGAI ke depan demi perubahan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PB PGAI terpilih Dr. Fauzi Bahar M.Si ketika diwawancarai secara virtual mengucapkan terimakasih atas kepercayan yang diberikan.
“Pertama sekali PGAI merupakan organisasi besar yang banyak melahirkan orang-orang besar termasuk ada yang menjadi Jenderal. Salah satunya Mayjen Purn Syamsu Jalal,” kata Fauzi Bahar.
Ia menambahkan, di usia PGAI sekarang termasuk organisasi tertua dan telah banyak melahirkan alumnus yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Ketika negeri ini belum semaju seperti ini, PGAI telah banyak berbuat dan melahirkan tokoh-tokoh dan Alumni. Mari kita bersatu membesarkan PGAI, baik pengurus dan alumnus PGAI,” harapnya. (Kld)