Padang – Masyarakat disekitar Tanah Kareh Kabupaten Pesisir Selatan menyambut baik pembangunan embung di kawasan tersebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.
Pasalnya embung tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengairi lahan pertanian. Karena selama ini sumber air hanya diharapkan dari air hujan.
“Lahan pertanian kami disini sawah tadah hujan. Artinya jika musim hujan baru bisa melakukan aktifitas pertanian. Dengan adanya embung, mudah-mudahan masalah air menjadi teratasi,”sebut Mahyudin warga sekitar.
Pria yang berprofesi sebagai petani ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan maupun Kementerian PUPR yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Embung Tanah Kareh sendiri mulai dikerjakan pada awal April mendatang. Penandatanganan kontrak telah selesai dilaksanakan antara Kasatker Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Indragiri Akuaman.WS-Kampar,WS Rokan (IAKR) dengan CV Moment sebagai kontraktor pelaksana proyek kegiatan, Kamis (22/3/2019) dengan nilai kontrak Rp 2 milyar lebih .
Kasatker PJSA IAKR BWS Sumatera V Ali Rahmat ST.MT meminta kontraktor untuk segera action ke lapangan. Mengingat pembangunan embung sudah ditunggu tunggu oleh masyarakat.
Ali Rahmat berharap pekerjaan yang dilakukan kontraktor bisa semakin cepat namun tak mengabaikan mutu. Progres pekerjaan dilapangan juga harus disampaikan dengan benar, jangan sampai ada rekayasa.
“Kunci suksesnya pekerjaan itu kerja bagus, koordinasi bagus, dan administrasi bagus. Jika semua itu berjalan, saya yakin pekerjaan yang dihasilkan memiliki mutu tinggi,”paparnya.
Ia mencontohkan progres pekerjaan di Batang Sumpur hingga saat ini telah 40 persen. Padahal teken kontrak baru dilaksanakan beberapa bulan lalu.
“Jika pekerjaan dilakukan dengan cepat dan kualitas mutu terjamin lebih baik, apa salahnya. Lebih efisien dari sisi biaya pekerjanya. Daripada pekerjaan dilakukan molor-molor, tapi mutu juga tidak bagus,” Ujar Ali Rahmat mengingatkan.
Ali Rahmat mengingatkan kontraktor bahwa harus memberikan pekerjaan infrastruktur terbaik di Pesisir Selatan, agar warga bisa memanfaatkannya dengan lebih lama. Apalagi daerah itu menjadi salah satu prioritas Kementerian PUPR untuk membangun sarana prasarana infrastruktur.
“Kementerian PUPR fokus membangun infrastruktur di Pessel. Dukungan Bupati Pessel Bapak Hendra Joni juga membuat pekerjaan embung menjadi lebih mudah dilaksanakan. Maka saya minta kontraktor pelaksana kasih pekerjaan terbaik untuk masyarakat disana,”tutupnya.(ridho)