Padang – Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat Syaiful mengucapkan selamat bertugas kepada Karateker KONI Sumbar, yang sudah ditunjuk oleh KONI Pusat untuk menjalankan tugas selanjutnya.
Namun begitu, Syaiful berharap kepada Pemprov Sumbar melalui karateker agar selamatkan tiga komponen yang akan berjuang di medan laga terlebih dahulu. Yakni atlet, pelatih dan Tim Pelatprov yang sudah bermandikan keringat untuk menjalankan program yang sudah terlaksana dengan baik.
Apalagi ketiga komponen ini sudah empat bulan belum terima uang bulanan mereka, sehingga mereka sudah kewalahan dalam mengikuti program latihan tanpa suplemen dan makanan. Disamping itu juga mereka bakal menggunakan uang itu untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.
“Atlet, pelatih dan tim Pelatda sudah empat bulan menjalani Pelatda. Mereka belum terima uang bulanan, karena pada saat saya menjadi Ketua KONI, APBD belum bisa dicairkan. Akan tetapi dalam beberapa kesempatan Pak Kadispora bilang uangnya sudah ada,” ungkap Syaiful kepada majalahintrust.com.
Ia mengungkapkan, sewaktu menjabat Ketua KONI dirinya sudah menganggarkan untuk 9 bulan atlet dan pelatih. Atlet dianggarkan penggantian transportasi Rp 2.750.000 dan pelatih Rp 3.000.000 perbulan. Uang makan atlet dan pelatih Rp 1.560.000 perbulan. Sementara tim pelatprov nominalnya bervariasi.
“Atlet perbulannya Rp 4.310.000 dan pelatih 4.560.000 perbulannya. Saya estimasi hanya butuh Rp 3 miliar saja terlebih dahulu untuk dicairkan. Karena mau lebaran juga, atlet dan pelatih ini sangat butuh. Uang sudah di Dispora, oleh karena itu besar harapan saya mereka diselamatkan,”terangnya.
Syaiful optimis anggaran untuk atlet dan pelatih Sumbar bisa dicairkan. Sebab Gubernur Sumbar Mahyeldi sudah turun tangan menyelesaikan permasalahan KONI, sehingga mudah kiranya mengatasi persoalan ini, walaupun Musorprovlub bakal digelar 4-5 Mei mendatang.
Keoptimisan pengacara senior Kota Padang ini pun juga semakin beralasan, karena Kadispora Bustavidia juga menjabat Sekretaris Karateker KONI Sumbar.
“Pak Mahyeldi Gubernur Sumbar bisa mengambil langkah strategis untuk mencairkan APBD terlebih dahulu. Pak Bustavidia pun juga sebagai Sekretaris Karateker KONI. Di masa Pak Irwan Prayitno juga dahulu mengambil kebijakan tahun 2016 awal dulu, dengan meminjamkan dana APBD untuk pembayaran bonus Kejurnas Pra PON dan Porwil 2015,”jelas Syaiful. (Ridho)