Padang – Hanya dalam rentang waktu sepekan, jumlah Rukun Tetangga (RT) di Padang yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 terus berkurang. Hal ini dikarenakan intensifnya penanganan Covid-19 di tengah masyarakat.
“Semua karena sudah membaiknya tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, serta upaya keras Forkopimda dalam menegakkan kedisiplinan di tengah masyarakat,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa usai mendengarkan Arahan Presiden RI kepada Kepala Daerah se-Indonesia lewat zoom meeting di Rumah Dinas Wako, Senin (17/5/2021).
Sepekan lampau, sebanyak sembilan RT di Padang masuk zona merah. Pada pekan ini jumlahnya berkurang.
“Sekarang tinggal lima RT,” ujar Hendri Septa di depan unsur Forkopimda yang hadir.
Lima RT yang masih berada di zona merah yakni di Kuranji, Alai Parak Kopi, Andalas, serta dua RT di Parak Karakah. Sedangkan RT yang berada di zona orange sebanyak 11 RT. Padahal pada pekan lalu, jumlah RT yang berada di zona orange sebanyak 34 RT.
“Kami berterimakasih kepada Polresta dan jajaran, Dandim, Satpol PP, serta pihak lain yang turun langsung ke daerah zona merah dan orange. Mengajak masyarakat untuk disiplin prokes dan memberikan sanksi bagi yang melanggar,” ujar wali kota.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid menyebut pada pekan lalu Padang berada pada skor 2,38. Pekan ini angkanya berada pada 2,40.
“Kita mendekati zona kuning saat ini,” ujar Kadiskes.
Sisi lain, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir menyebut, pihaknya akan mendatangi lima RT yang masuk zona merah. Termasuk 11 RT yang berada di zona orange. Nantinya akan dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di sekitar RT tersebut.
“Kita ingin Padang ini menjadi zona hijau,” katanya.(*)