PADANG – Kota Padang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai Kota Terbaik I dalam mengimplementasikan digitalisasi transaksi keuangan daerah dan ekonomi tingkat kabupaten/kota se-Sumatera Barat .
Menanggapi hal itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. Hendri mengatakan, bahwa penghargaan yang diterima merupakan hasil kerja keras dan upaya Pemerintah Kota Padang dalam mendorong transaksi non tunai di Kota Padang.
“Alhamdulillah, Kota Padang menjadi Terbaik I se-Sumatera Barat, karena prestasi pada perluasan implementasi QRIS berdasarkan data dari Bank Indonesia terhadap realisasi transaksi keuangan digital,” ujar Wako.
Penghargaan Kota Padang sebagai kota Terbaik I dalam mengimplementasikan digitalisasi transaksi keuangan daerah dan ekonomi diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal dari Kepala Perwakilan BI Wilayah Sumatera Barat Wahyu Purnama dalam Rapat Koordinasi Program Kerja Tim Percepatan dan Perluasaan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumatera Barat, di Aula Anggun Nan Tongga BI Wilayah Sumatera Barat, Rabu (19/5/ 2021). Di kesempatan itu Endrizal didampingi Kabag Perekonomian Setdako Padang Suhendri Barkah.
Kepala Perwakilan BI Wilayah Sumatera Barat Wahyu Purnama mengatakan, TP2DD dibentuk dalam rangka mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas pelaksanaan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah serta mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efisiensi dan efektivitas transparansi keuangan daerah.
“Keberhasilan Kota Padang dapat di contoh dan menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumatera Barat. Disamping itu Kota Padang juga diharapkan dapat lebih mengembangkan lagi pengimplementasian digitalisasi transaksi keuangan daerah dan ekonomi,” ucapnya.
Dalam acara dimaksud Kota Padang diberi kesempatan untuk menyampaikan sharing Succes Story pelaksanaan QRIS yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan. (*)