Padang- Salah satu petinggi organisasi olahraga Sumatera Barat berinsial AS diduga memiliki Wanita Idaman Lain (WIL). Bahkan perbuatan tersebut dugaan kuat menjurus ke arah perbuatan tak senonoh terhadap wanita yang masih memiliki suami sah.
Prilaku tak bermoral itu dibongkar oleh EW yang tak lain suami dari wanita yang bermain affair dengan petinggi olahraga di Ranah Minang itu.
Selaku suami dia sudah curiga tindak-tanduk istrinya. Diam-diam EW melakukan penyadapan WhatsApp (WA) isterinya. Isi chatingan dengan AS bikin darahnya naik ke ubun-ubun. Tapi dia berupaya sabar dan menahan emosi.
Isterinya juga tak kalah lihai, setiap habis chatingan sama AS langsung dihapus agar jejak digital hilang. Untunglah EW memiliki ilmu menyadap cukup mumpuni, begitu mereka bikin chatingan langsung disimpannya.
”Jumlah chatingannya sekitar 175 lebih. Ini sudah membuktikan keduanya melakukan hubungan terlarang,” jelas EW kepada wartawan, Sabtu (22/5/2021).
EW memperlihatkan sejumlah isi WA yang dia sadap. Rata-rata mengungkapkan nafsu birahi untuk mengajak gituan. Selaku suami EW cukup berbaik hati. Tidak mau main tangan kepada istrinya. Dia tanya baik-baik kenapa sampai berbuat tak senonoh dengan orang lain.”Saya tidak mau main kekerasan,” katanya.
Bahkan, EW minta kepada AS untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik baik, dengan cara harus menikahi isterinya.”Sesuai dengan WA nya yang bersayang-sayang. Saya ikhlas dia menikah sebagai suami isteri yang sah,” ujarnya.
Agar kasus tersebut berjalan lancar EW mempercayai kepada Syaiful Yahum, SH. M.Hum sebagai pengacaranya. Apalagi mereka sudah berteman lama sejak masih remaja.
Syaiful dengan ikhlas membantu temannya tersebut secara profesional.” Sebagai Advocat tentu saya berkerja profesional dan tidak ada hubungan dengan masalah lain, “ jelas pria yang pernah menjabat Ketua KONI Sumbar periode 2017-2021.
Mantan Ketua Advocat Kota Padang tersebut melihat, tindakan asusila yang dilakukan AS, sangat memalukan olahraga Ranah Minang.
Menurut Syaiful, jika kasus asusila tersebut didiamkan pelaku tentu makin mengganas dan bakal banyak korban berjatuhan.
“Hukum harus ditegakan meski dia orang dekat gubernur Sumbar. Saya takut bertambah korban atlet dan karyawan KONI, karena pelaku pedofil tidak saja anak-anak yang diincar tapi juga wanita bersuami, ” ujarnya.
Seperti dilansir portal berita sumbarpost.com, ketika dikonfirmasikan kepada AS melalui WA dia mengatakan, tidak perlu dipercaya chatingan tersebut. “ Itu cuma gorengan saja,” katanya.(ridho)