Padang – Politeknik Negeri Padang (PNP) berusaha keras menyalurkan lulusan ke dunia kerja. Berbagai terobosan dilakukan, demi terserapnya alumni yang sudah menamatkan kuliah di kampus dimaksud. Hasilnya, banyak alumni PNP sudah memiliki pekerjaan pasca menamatkan kuliah.
Kali ini fokus dari PNP adalah mengembangkan Prodi D-II Fast Track Instalasi dan Kabel Bertegangan Rendah, menjalin kerjasama dengan DUDIKA (Dunia Usaha Dunia Industri Dunia Akademi).
Kerjasama dengan dunia industri dilakukan dengan PT Kurnia Abadi Putra (KAP), Kamis (26/5/2021) di kampus setempat, disaksikan Kadis Pendidikan Sumbar Adib Alfikri secara luring, serta Kepala Sekolah SMK se Sumbar secara daring.
Direktur PNP Surfa Yondri dalam sambutannya mengatakan, D-II Fast Track ini merupakan program studi terbaru dari PNP, dengan tujuan lulusan PNP lebih cepat terserap di dunia kerja.
Dalam artian, tiga komponen yakni PNP, SMK dan Eduka bahu membahu untuk merealisasikan hal ini. Dengan peranan PNP mengeluarkan ijazah, SMK sebagai input, serta eduka sebagai tempat menampung tenaga kerja.
“Kita berkolaborasi dari input, proses, serta akhirnya outcome penempatan di dunia kerja, sehingga lulusan dibutuhkan dunia kerja,”kata Surfa Yondri.
Kata Surfa Yondri memaparkan, selama ini Program D-II sebanyak 4 semester. Namun D-II Fast track hanya 1,5 tahun sebanyak 3 semester. Perinciannya 1 semester materi di kampus, 2 semester lagi magang serta recognize kemampuan yang mereka miliki.
Ia juga menyebut, kegiatan kerjasama dengan eduka ini dilakukan, agar mereka bisa menerima mahasiswa magang, proses pembelajaran dengan didampingi mentor di lapangan, serta otomatis lulusan yang tercipta, sesuai diharapkan eduka.
Untuk penerimaan mahasiswa baru, akan dilaksanakan dalam waktu dekat. PNP kata pria yang akrab disapa Boyon ini, akan menerima sebanyak 28 mahasiswa yang tergabung dalam satu kelas.
“Peluang sangat terbuka lebar untuk semua lulusan SMK. Tahun ini kita cuma satu kelas, karena menyangkut kepada peralatan, kesiapan eduka menerima magang, dan kesiapan mahasiswa untuk bekerja,”tuturnya.
Kadis Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengapresiasi PNP dengan adanya program dimaksud, karena persiapan masuk lulusan PNP bakal lebih mantap ke industri dunia kerja. Tak hanya dibekali dengan kolnowledge, tapi juga skil yang mumpuni di D-II Fast track ini.
“PNP membuka D-II Fast track ini kami dukung dan apresiasi luar biasa. Apa yang dbutuhkan, kriteria dan indikator output di SMK akan kita persiapkan. Sinergi seperti ini pula yang diinginkan Pemprov Sumbar. Kalau tidak ada sinergi, dunia vokasi jadi retorika. Bisa nya apa hebatnya dimana, tentu kita jalankan bersama sama. Hebat nya vokasi ini ya terpakai oleh para eduka,”beber Adib.(ridho)