PADANG – Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sangat menyambut baik atas hadirnya rumah susun mahasiswa (Rusunawa) Kampus II Institut Teknologi Padang (ITP), Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di Jalan DPRD kawasan By Pass, Kelurahan Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah.
Sebagaimana diketahui, penyediaan rusunawa tersebut merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR dengan menelan biaya lebih kurang sebesar Rp15 miliar.
Peresmian gedung rusunawa setinggi 3 lantai dan memiliki 43 kamar inap itu pun, dilakukan Kamis (17/6/2021) yang ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid yang kemudian dilanjutkan pengguntingan pita oleh Wali Kota Hendri Septa.
Selain Rektor ITP Hendri Nofrianto beserta Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) ITP Zulfa Eff Uli Ras dan civitas akademika ITP, juga hadir dikesempatan itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Zubaidi serta Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Sumbar Syamsul Bahri.
Selanjutnya juga terlihat PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Satker Penyediaan Provinsi Sumbar Aliasmi Zesra, Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri serta unsur Forkopimda Sumbar dan pihak terkait lainnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang dan juga warga Kota Padang kita tentu menyambut baik hadirnya Rusunawa Kampus II ITP tersebut. Alhamdulillah telah diresmikan hari ini,” ungkap orang nomor satu di Kota Padang itu di sela peresmian.
Hendri Septa pun berharap, dengan hadirnya rusunawa tersebut disertai Kampus II ITP nantinya akan memberikan banyak manfaat. Di samping memajukan sektor pendidikan juga diharapkan meningkatkan perekonomian khususnya bagi warga di sekitar kampus.
“Apalagi kampus dan rusunawa ini berada di kawasan Aie Pacah yang cukup dekat dengan Kantor Balai Kota Padang dan juga kantor pemerintahan lainnya. Semoga menggeliatkan sektor pendidikan dan ekonomi Kota Padang ke depan,” imbuhnya berharap.
Sementara itu Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam sambutannya mengatakan, dukungan penyediaan Rusunawa Kampus II ITP ini adalah bahagian upaya Pemerintah Pusat sesuai arahan Presiden Jokowi guna mencetak para generasi muda Indonesia yang lebih bagus.
“Kalau di rusunawa ini, tempat tinggalnya lebih bagus serta terjaga kebersihan dan kenyamanannya. Dengan itu semoga para mahasiswa yang tinggal di rusunawa ini akan lebih fokus belajar dan melakukan tugas perkuliahannya dengan baik. Jadi itu salah satu tujuan utamanya,” ungkapnya.
Selain itu kata Dirjen, tujuannya selanjutnya adalah mengurangi biaya kehidupan mahasiswa yang biasanya memilih tinggal di kos-kosan. Begitu juga melindungi mahasiswa dari pengaruh-pengaruh yang negatif.
“Jadi di rusunawa ini diperuntukkan khusus bagi mahasiswa baru. Saya rasa sangat tepat, sebab mahasiswa baru biasanya cukup rentan terganggu dari pengaruh negatif karena mengalami masa transisi dari SMA menuju perguruan tinggi.”
“Atas nama Ditjen Perumahan Kementerian PUPR saya bersyukur dan berterima kasuh kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan Rusunawa Kampus II ITP ini. Semoga pihak yayasan dan mahasiswa atau warga kampus dapat menjaganya dengan baik,” tukas pria berdarah Minang itu.
Sementara itu, Rektor ITP Hendri Nofrianto menyebutkan kampus II tersebut diperuntukan untuk kampus fakultas vokasi. Sedangkan, program sarjana dan pasca sarjana ditempatkan di Kampus I. Sesuai dengan perencanaan, ITP akan mengembangkan program sarjana untuk Teknik Sipil.
“Kemudian, seluruh workshop akan diarahkan ke Kampus II. Jadi mahasiwa yang tinggal di rusunawa adalah mahasiwa fakultas vokasi, termasuk mahasiswa baru yang belum memiliki tempat kos,” sebutnya.(*)