Padang : Direktur Jendral Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid didampingi Rektor ITP Hendri Nofrianto dan Walikota Padang Hendri Septa, meresmikan rumah susun bagi mahasiswa kampus vokasi yang terletak di jalan DPR, By Pass KM 16 Padang, Kamis (18/6/2021)
Dalam sambutannya, Dirjen Perumahan PUPR Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, salah satu program Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan yakni membangun rusun di berbagai daerah di Indonesia.
ITP merupakan salah satu perguruan tinggi di Sumbar yang mendapatkan rusun untuk mahasiswa. Selain itu, kalau membangun dengan luas lahan yang banyak akan menghabiskan dana, namun dengan rusunawa dapat mengefektifkan tempat
“Melalui adanya rusun mahasiswa yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, diharapkan mereka mampu meningkatkan semangat belajar bagi generasi muda Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Khalawi menjelaskan, anggaran untuk pembangunan rusun untuk mahasiswa tersebut 1 tower senilai Rp 15 Miliar dengan jumlah hunian yang tersedia sebanyak 43 unit dengan tipe 24 pendek dan dapat menampung sekitar 172 mahasiswa . Fasilitas di dalam rusun itu pun telah lengkap dengan meubelair, sehingga mahasiswa tidak perlu repot lagi membawa barang untuk tinggal disitu.
Ia berharap, setelah Rusun beroperasi, ITP dapat merawar rusun dimaksud sebaik mungkin.
“Fasilitasnya yang seperti hotel bintang tiga lengkap dengan meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi. Mahasiswa yang tinggal disini nantinya dapat fokus belajar saja,” katanya lagi.
Sementara itu, Rektor ITP Hendri Nofrianto mengungkapkan rasa bangganya. Karena bangunan rusun ini merupakan suatu keberkahan tersendiri, mengingat ada begitu banyak pihak yang antri mengajukan pembangunan yang sama kepada Kementrian PUPR.
“Pengajuan prosposal usulan pembangunan telah dilakukan sejak 2019. Kami bersyukur berkat kegigihannya beserta pengurus,ITP menjadi salah satu yang kampus yang dibangunkan rusun untuk mahasiswa,”ucapnya bersyukur.
Lebih lanjut disampaikan Hendri, rusun untuk mahasiswa tersebut nantinya akan digunakan oleh mahasiswa kampus vokasi ITP yang nantinya akan mulai dibuka pada September 2021.
Saat ini kampus vokasi yang masih dalam proses pembangunan tersebut lokasinya berseberangan dengan rusun. Sehingga mahasiswa tidak perlu lagi menggunakan transportasi untuk kuliah.
“Nantinya setelah selesai pembangunan kampus vokasi ITP , konsep yang digunakan mahasiswa akan sama dengan boarding school. Bahkan kami juga akan membangun masjid di sekitar rusunawa ini sehingga mahasiswa diwajibkan untuk melakukan salat subuh berjamaah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan tinggal di rusun ini para mahasiswa dapat memiliki karakter yang baik, dapat dijadikan sebagai pemimpin yang profesional serta mampu berkompetisi di masa depan.
Ditempat yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, ITP Zulfa Eff Uli Ras mengatakan, pihaknya akan berusaha cepat untuk menyelesaikan pembangunan kampus vokasi agar rusunawatersebut dapat digunakan sesuai peruntukannya.
“Permintaan Rektor ITP yakni agar kampus vokasi ini segera selesai, jadi kami dari pihak yayasan akan mendorong hal tersebut. Karena jika kampusnya lama selesainya, tentu rusun yang telah selesai dibangun menjadi percuma karena tidak terpakai,” katanya.(*)