PADANG, – Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melakukan audiensi dan silaturrahmi dengan jajaran Pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Sumbar.
H. Mahyeldi menerima kunjungan pengurus MSI Sumbar itu di Rumah Dinas Gubernur Sumbar di Jalan Jenderal Sudirman, Padang Sabtu (19/6/2021) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengulas tentang arti Perang Kamang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar pada awal 1900-an. Menurutnya, catatan sejarah perjuangan anak bangsa itu patut untuk diajarkan di sekolah agar generasi penerus bangsa mengenang jasa para pahlawan sendiri.
“Jangan sampai generasi penerus bangsa ini melupakan nilai-nilai bela negara sekaligus patriotisme dan jiwa nasionalisme dari para pahlawan mempertahankan kedaulatan negaranya,” ujar orang nomor satu Sumbar itu.
Kunjungan jajaran pengurus MSI Cabang Sumbar dipimpin oleh Ketua Dr. Wannofri Samry M.Hum, yang didampingi Sekretaris Dr. Sudarman, MA beserta pengurus harian Bendahara Dra Hj Witra Dewi, M.Pd dan pengurus lainnnya, Dr Dahniel, Dr Azmi Fitrisia, M.Hum, Kiswati, SS, MPA, Undri, S.S, M.Si, Ketua Komisariat Kota Padang, Dr Lukmanul Hakim, Ketua Komisariat Kota Sawahlunto, Adrial, SS, termasuk Humas H Emil Mahmud, SS dan anggota lainnya.
Ketua MSI Cabang Sumbar, Wannofri Samry mengulas bahwa program kerja kepengurusan yang dipimpinnya untuk periode kedua jadi ketua adalah seminar PDRI serta menyusun ensiklopedi Minangkabau modern nantinya.
Dijelaskannya, agenda yang disusun kepengurusan MSI Cabang Sumbar juga bakal didukung stakeholder lainnya, termasuk Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat.
Sedangkan Ketua Komisariat MSI Kota Sawahlunto Adrial menyebutkan tengah menyiapkan seminar tingkat Kota/Kabupaten di Sawahlunto tentang pengusulan Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional. Adinegoro merupakan putra asal Talawi Kota Sawahlunto Provinsi Sumbar. Usulan ini sebelumnya juga didukung pengurus PWI Sumbar.
Suasana audiensi dan silaturrahmi bersama Gubernur Mahyeldi berlangsung sekitar satu jam lebih dan penuh keakraban.
Terakhir, Gubernur Mahyeldi berpesan kepada segenap stakeholder, termasuk MSI Cabang Sumbar agarĀ lebih fokus dalam mendokumentasikan catatan sejarah di daerah Provinsi Sumbar. (*)