PADANG – Kepedulian sosial dalam membantu sesama dilihatkan oleh warga Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto (KPIK), Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Mereka membuat nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga sekitar.
Program yang bertajuk “Nasih Berkah” tersebut di-launching secara resmi oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Masjid Raya Ikur Koto, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (26/6/2021).
Sasaran dari nasi berkah ini adalah warga yang kurang mampu yang terdiri dari kuli bangunan, angkat batu, tukang ojek dan pedagang yang bergerobak. Nasi Berkah adalah program yang digagas oleh Lurah Ikua Koto bekerja sama dengan RT/RW setempat.
“Kami menyambut dengan suka cita atas adanya program ini, karena memberikan efek positif langsung kepada masyarakat,” ucap Hendri Septa.
“Insha Allah program seperti ini juga diharapkan dapat ditiru dan dilakukan oleh kecamatan-kecamatan yang lain, yang ada di Kota Padang,” tambah Wako didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal dan Camat Koto Tangah Junie Nursyamza.
Dalam kesempatan itu, Wako Hendri Septa juga tak bosan-bosannya mengajak para orang tua, tokoh masyarakat serta para pemuda untuk selalu memperhatikan pendidikan dan pergaulan generasi muda.
“Generasi muda adalah penerus dan calon pemimpin bangsa dan negara ini di masa datang. Maka itu, sungguh rugi dan menyesallah bila kita saat ini tidak mempersiapkan dan membekali mereka sebagai generasi terbaik. Baik secara agama maupun kemampuan yang lainnya,” ujar wako.
Sementara itu, tokoh masyarakat Koto Tangah Fauzi Bahar yang turut hadir mengatakan, bahwa nasi berkah ini merupakan merupakan program sosial dalam rangka berbagi kepada warga yang kurang mampu.
“Nasi berkah ini berbentuk nasi bungkus yang bersumber dari warga setiap harinya antar RT/RW yang berjumlah 1 bungkus/KK
per harinya,” jelasnya.
“Insha Allah setiap harinya akan ada 500 nasi bungkus yang akan kita bagikan kepada warga kurang mampu. Ini merupakan wujud Kepedulian kita, yang mana pada saat ini dengan adanya pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang terdampak,” Pungkas Fauzi Bahar yang merupakan mantan Wali Kota Padang dua periode itu. (*)