PADANG – Wali Kota Padang Hendri Septa menyaksikan dan mengikuti kegiatan “Pray From Home” atau doa dari rumah untuk Indonesia tingkat Sumatera Barat (Sumbar), secara virtual dari kediaman resminya, Kamis malam (15/7/2021).
Juga hadir mendampingi Wako saat itu Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Putrinda, Kabag Kesra Fuji Astomi dan juga unsur Kantor Kemenag Kota Padang.
Acara doa dan zikir bersama yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sumbar itu, diikuti Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wagub Sumbar Audy Joinaldy, unsur Forkopimda Sumbar, Plt Kakanwil Kemenag Sumbar H. Syamsuir, ketua dan anggota DPRD Sumbar, wali kota/bupati se-Sumbar, Kepala Kantor Kemenag se-Sumbar, Ketua MUI se-Sumbar, Dandim se-Sumbar serta para Ketua dan anggota DPRD kabupaten/kota se-Sumbar.
Selain itu juga diikuti pimpinan ormas Islam se-Sumbar, para rektor perguruan tinggi di Sumbar, para ulama, tokoh agama dan pengurus masjid/musala se-Sumbar. Masyarakat umum juga mengikuti kegiatan tersebut melalui zoom meeting atau live streaming melalui kanal youtube PAB_TV Kanwil Kemenag Sumbar.
Seperti diketahui kegiatan Pray From Home ini merupakan tindak lanjut event serupa di tingkat nasional yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu serta para gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia. Aksi tersebut adalah semacam ikhtiar batin untuk melangitkan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir di bumi Nusantara.
Adapun dalam acara Pray From Home diawali pemberian tausiah oleh ustaz Dr. Urwatul Wusqa, Lc, MA (Dosen Fakultas Dakwah, UIN Imam Bonjol Padang).
Kemudian dilanjutkan pembacaan doa dan dzikir bersama yang dipimpin oleh ustadz Parlaungan selaku tim penyuluh agama Islam Kanwil Kemenag Sumbar. Sebelum pelaksanaan doa dan dzikir bersama itu, seluruh peserta pun telah melakukan puasa sunat Kamis yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Gubernur Sumbar Mahyeldi yang ketika pelaksanaan doa bersama itu tengah berada di Kabupaten Pasaman Barat mengungkapkan harapannya, semoga melalui pelaksanaan dzikir dan doa bersama ini dapat mengubah kondisi daerah, bangsa dan negara kita lebih baik lagi dan pandemi Covid-19 tersebut segera berakhir.
“Kegiatan ini sangat tepat dilakukan mengingat kita perlu meningkatkan ikhtiar dan usaha kita untuk berjuang melawan wabah Covid-19 yang telah berlangsung sudah setahun lebih ini. Apalagi saat ini penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan,” ucap Gubernur.
“Di samping menerapkan dan mengajak masyarakat mentaati protokol kesehatan (prokes-red) secara ketat, kita juga perlu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Mari kita selalu berdzikir, berdoa dan bermunajat kepada sang khalik. Semoga doa kita diijabah oleh Allah SWT sehingga pandemi ini segera berakhir di Sumbar dan Indonesia. Dengan demikian kita bisa beraktivitas seperti sedia kala,” imbaunya. (*)