Selama Pandemi Covid 19, Muhammadyah Sumbar Salurkan Bantuan Senilai Puluhan Miliar Dalam Berbagai Bentuk Kegiatan
PADANG – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elha meluruskan tentang adanya partisipasi seluruh warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia dari masa awal pandemi jika dikalkulasi mencapai angka 1 Triliun rupiah.
Ia menjelaskan, untuk di Sumbar kisaran sumbangan warga Muhammadiyah selama covid19 tidak seluruhnya dalam bentuk uang, namun dalam berbagai bentuk program kegiatan yang dilaksanakan oleh Muhammadyah.
Khusus Sumatera Barat sebut Shofwan Karim, bantuan dalam bentuk uang serta berbagai bentuk program mencapai puluhan milyar. Seperti pakaian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan (nakes), pembagian masker, handsanitizer, program penyemprotan disinfektan, pembagian sembako maupun nanti juga akan dilakukan vaksinasi.
“Akan tetapi kita jarang mengekspos ke media apa yang telah kita lakukan selama pandemi covid19 ini.” katanya Rabu (4/8)
Ia mengatakan, untuk penanganan covid19 saat ini ada Muhammadiyah Covid Command Center ( MCCC). Jadi bantuan yang dikalkulasi mencapai angka 1 Triliun rupiah itu bukan seperti bantuan yang Akidi Tio yang viral itu.
“Namun Muhammadiyah real menyalurkan bantuan yang dikalkulasikan oleh PB Muhammadiyah Pusat selama pandemi hingga saat ini,” sebutnya.
Hal senada dikatakan Solsafad Ketua MCCC ( Muhammadiyah Covid Command Center). Ia mengatakan, di Sumatera Barat partisipasi bantuan selama Covid19 tersebut telah dilakukan sejak mewabahnya virus corona hingga saat ini.
“Melalui MCCC telah dilakukan 10.000 paket sembako kepada masyarakat di Masjid warga Muhammadiyah yang terbesar di Seluruh Sumbar. Termasuk bantuan APD, masker, handsanitizer dan membantu puluhahan panti-panti asuhan se- Sumatera Barat, “katanya.
Kemudian melalui Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah ( Lazismu) sebut Solsafad juga turun untuk covid19 berupa membagikan sembako maupun progam penanganan covid.
“Jadi MCCC di bentuk semua Kabupaten Kota se- Sumbar. Lazismu memungut infak zakat dan sedekah membantu yang terdampak covid untuk ustad yang terdampak covid maupun panti-panti, “ungkapnya.
Untuk kegiatan, terbaru ada penyaluran hewan kurban pada hari raya idul adha dan akan melakukan vaksinasi massal.
“Mendukung program pemerintah, Muhammadiyah Sumbar akan melakukan vaksinasi massal yang akan diadakannya, Insya Allah di Kampus Universitas Muhammadiyah jalan pasia Kandang, Kecamatan Koto Tangah 18 Agustus mendatang. Semua elemen warga Muhammadiyah akan melakukan vaksinasi, untuk pertama target kita 500 orang yang akan divaksin,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jamaludin Ahmad Memuji partisipasi aktif warga Muhammadiyah di tingkat Cabang dan Ranting dalam menangani pandemi.
Di acara webinar MCCC dan LPCR PP Muhammadiyah, Selasa (29/6), Jamaludin memperkirakan donasi yang telah dilakukan oleh seluruh warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia dari masa awal pandemi jika dikalkulasi mencapai angka 1 Triliun rupiah.
“Itu terbukti bagaimana kita habis-habisan dana untuk pandemi Covid. Yang dari Perguruan Tinggi (Muhammadiyah), dari Rumah Sakit (Muhammadiyah) saja kita 400 Milyar. Itu belum dari Cabang-Ranting se-Indonesia yang kalau dijumlah bisa 1 Triliun lebih. Jadi coba bapak-bapak di Cabang Ranting jumlah itu. Kalau dilaporkan ke PDM, dilaporkan ke PWM, betul-betul berbasis Cabang dan Ranting, semuanya dihitung. Saya yakin itu dananya 1 Triliun lebih, lebih besar dari yang tertulis di media masa selama ini yaitu hampir 400 Milyar,” kata Jamaludin.
Secara resmi, Muhammadiyah dalam penanganan pandemi berdasarkan data Muhammadiyah Covid-19 Command Center per 8 Juni 2021 adalah mencapai Rp346 Milyar.
Kisaran angka 1 Triliun yang disinggung oleh Jamaludin adalah angka kasar yang diperkirakan dari kumulasi kinerja aktif Cabang dan Ranting yang sebagian besar berasal dari inisiatif kantong pribadi orang per orang.(kld)