PADANG – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang mendapatkan kado terindah di Hari Kemerdekaan RI ke-76 pada peringatan tahun ini. Dibawah kepemimpinan Andree H Algamar, Pasar Alai berhasil keluar sebagai juara 1 pada lomba pasar Rakyat Bersih Tingkat Sumbar 2021 kategori pasar rakyat yang dikelola oleh Pemda.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy kepada Kepala Dinas Perdagangan Padang Andree Algamar di halaman Kompleks Gubernuran, Selasa (17/8)
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga, Pasar Alai bisa keluar sebagai juara 1. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, sehingga kita bisa meraih hasil yang terbaik,” kata Andree Algamar yang didampingi Kepala UPT Pasar Alai Maswandi. Kamis (19/8).
Andree Algamar menyebutkan, sepanjang pelaksanaan lomba sebelumnya, Kota Padang tidak pernah mendapatkan juara pertama.
“Alhamdulillah kali ini kita mendapatkan juara pasar rakyat di Tingkat Sumbar . Mudah-mudahan nantinya bisa diikuti oleh pasar rakyat yang ada di Kota Padang lainnya, ” ungkapnya.
Andree H Algamar yang juga Ketua PGSI Padang itu menambahkan, Raihan prestasi ini juga hasil kolaborasi dengan Ketua, Pengurus dan Pedagang Alai, serta Lurah, Ketua LPM, RW/RT, Niniak Mamak Alai dalam menjaga dan memenangkan Pasar Alai.
“Ditambah Dukungan Ka.Puskesmas Alai, Camat, Kapolsek dan Danramil serta OPD Dinas Lingkungan Hidup, DAMKAR, PUPR, kesbangpol, DP2KB. Kedepannya Pemko Padang melalui Dinas Perdagangan terus berupaya membenahi infrastruktur pasar dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana pasar agar representatif,”kata Alumni STPDN itu.
Andree menyebut, saat ini fasilitas yang dimiliki Pasar Alai pun juga sangat representatif untuk kegiatan jual beli. Seperti adanya mushala, kios yang bersih, toilet yang higienis, tempat parkir yang cukup luas, dan lainnya.
“Untuk mengikuti lomba Pasar Rakyat ini, toilet, tempat cuci tangan, dan fasilitas lainnya kita benahi agar lebih baik lagi. Pedagang yang kurang tertata, kita tata dengan rapi,”katanya.
Selain itu kata Andree, Pasar Alai memiliki komponen saling mendukung. Dimulai dari partisipasi warga pasar bagus karena keterlibatan RT, RW dan warga sekitar, ditambah dukungan Puskesmas Alai.
“Unsur pasar yang bagus dilihat dari K3 (Kebersihan, ketertiban dan keindahan). Pasar Alai dinilai dari K3 saat ini cukup memadai. Agar lebih bagus lagi, kita tengah mempersiapkannya,” ujar Andree.
Sebelumnya Andree mengakui juara bukanlah target utama, namun bagaimana pasar yang ada di Kota Padang bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
“Pasar harus bisa dinikmati semua masyarakat. Seperti harga barang yang dijual terjangkau, timbangan pedagang tidak ada yang melenceng, tempat parkir nyaman, serta senantiasa terjaga kebersihannya.” tuturnya.
Andree berharap, prestasi ini bisa menjadi pelecut atau pendorong bagi pasar-pasar lainnya di Kota Padang untuk melakukan hal serupa dalam pengelolaan pasar yang baik ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sumatra Barat (Sumbar) Asben Hendri menuturkan, bahwa kompetisi pasar rakyat yang dilakukan oleh pemerintah daerah merupakan agenda tahunan. Tujuannya, untuk memotivasi pengelola pasar dan pedagang supaya peduli kebersihan lingkungan pasar.
“Kawasan pasar itu melekat imej kumuh dan busuk serta tidak tertata. Nah imej negatif itulah yang ingin kita ubah menjadi positif dengan segala cara salah satunya kompetisi pasar rakyat di wilayah Sumbar,” kata Asben.
Asben menjelaskan, ada sebanyak 42 indikator dalam penilaian yang dilakukan oleh tim penilai. Dari jumlah indikator tersebut Kota Padang lebih unggul sebanyak 32 indikator.
“Pasar Alai lah yang mendapatkan nilai unggul dari sekian indikator yang menjadi penilaian. Kita berharap pasar rakyat lainnya akan terus termotivasi sehingga semua pasar bisa menjadi bersih, tertata dan sedap dipandang mata,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengucapkan selamat dan apresiasinya atas prestasi yang diraih Disdag Kota Padang.
“Selamat dan luar biasa. Saya berharap bisa menjadi contoh bagi pasar rakyat lain di Sumatera Barat. Terus di tingkatkan prestasinya,” kata Audy Joinaldy.
Selain menerima piagam penghargaan, Pemko Padang juga menerima uang pembinaan pasar sebesar Rp25.000.000.(kld).