Padang – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang bertekad pada H-10 lebaran 2019 sapu bersih semua lobang pada ruas jalan nasional yang dilewati oleh pemudik, baik yang dari luar Sumatera Barat maupun yang pulang kampung ke Ranah Minang.
Penutupan lobang dijalan pada enam segmen ruas jalan nasional pada jalur mudik lebaran dilakukan dengan tambal sulam, karena hari besar umat Islam tersebut semakin dekat dan pekerjaan dilakukan dalam waktu singkat.
Keenam segmen tersebut meliputi Segmen I Padang – Bukittinggi – Batas Riau, Segmen 2 Padang – Lubuk Sikaping – Batas Sumut, Segmen 3 Padang – Simpang Empat – Batas Sumut, Segmen 4 Padang – Painan – Batas Bengkuku, Segmen 5 Padang – Muara Labuh – Batas Jambi, dan Semen 6 Padang – Dharmasraya – Batas Jambi.
“Kita targetkan H-10 jelang lebaran tidak ada lagi lobang dijalan. Rata-rata ruas jalan nasional di Sumbar ini sudah bagus, hanya di ruas segmen Padang – Dharmasraya – Batas Jambi dan Padang – Muara Labuh – Batas Jambi perlu perhatian,” Ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fiqri ketika berbincang ringan dengan wartawan, Jumat (17/5).
Aidil Fiqri merinci, segmen terparah dari ruas jalan nasional berada Segmen 6 melalui ruas Padang – Dharmasraya – Batas Jambi. Ia pun tak memungkiri di segmen ini sudah terlanjur parah kondisinya, khususnya di Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya. Bahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebelumnya harus diganti Bulan Februari kemarin, karena kinerja buruk.
“Lobang di jalan nasional Dharmasraya sudah kita tangani, tak ada lagi lobangnya. Tinggal lagi di Kabupaten Sijunjung yang banyak lobangnya serta satu titik dilakukan penanganan longsoran,” Kata Aidil merinci.
Pada segmen lain seperti Padang – Bengkulu – melewati Painan sudah nyaman dilewatI, bahkan nyaris tanpa lobang. Karena jalan sudah rusak parah seperti di Tapan maupun Indrapura sudah diperbaiki dengan proyek WINRIP.
Begitupun di segmen Padang – Simpang Empat Batas Sumut yang sudah licin tiada lobang. Karena Ratusan Miliar Rupiah dana digelontorkan, baik melalui proyek WINRIP maupun didanai APBN
“Segmen Padang – Muara Labuh – Jambi diawal bagus. Diujung ada kerusakan namun sedang dikerjakan oleh kontraktor, tepatnya di daerah Padang Aro hingga batas Jambi. Lalu segmen Padang – Lubuk Sikaping – Batas Sumut semua sudah bagus, yang ditakutkan hanya tanah longsor. Namun kita sudah stanby kan alat berat disana,”pungkasnya.(ridho)