Padang – Pemerintah Kota Padang dan DPRD Kota Padang menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2022 sebesar Rp2,823 triliun.
Rinciannya terdiri dari pendapatan daerah Rp 2,642 triliun, belanja daerah Rp 2,786 triliun dan terjadi defisit sebesar Rp 143,97 miliar.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Ranperda APBD 2022 menjadi Perda oleh Wali Kota Padang Hendri Septa dan Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani serta diikuti Wakil Ketua DPRD Arnedi Yarmen.
Pengesahan itu didahului rapat paripurna terkait Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kota Padang di Ruang Sidang Utama DPRD setempat, Senin (29/11). Rapat paripurna ini juga diikuti unsur Forkopimda dan stakeholders terkait di Kota Padang. Selain itu juga kepala OPD serta camat se-Kota Padang sscara langsung maupun virtual. Sebanyak enam fraksi DPRD Kota Padang menyetujuinya.
Wali Kota Hendri Septa menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang yang telah mendukung dalam penetapan APBD Kota Padang TA 2022 sehingga sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Alhamdulillah, harmonisasi dan sinergi ini ke depan semoga senantiasa terus kita pelihara, sehingga sasaran pembangunan di Kota Padang dapat kita capai dengan baik,” ungkapnya.
Paling lambat tiga hari setelah disetujui, APBD Kota Padang TA 2022 ini akan disampaikan kepada Gubernur Sumbar untuk dievaluasi. “Insya Allah sesuai jadwal yang telah ditentukan Perda Kota Padang tentang APBD Kota Padang TA 2022 ini dapat ditetapkan dan awal Januari 2022 telah dapat dilaksanakan,” harap Wako.
Lebih lanjut wako menekankan kepada seluruh kepala OPD di lingkup Pemko Padang agar dapat memperhatikan dan menindaklanjuti saran-saran dan masukan yang telah diberikan seluruh anggota fraksi sebagaimana yang disampaikan pada paripurna dewan terkait penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi kali ini.
“Masukan dan saran yang diberikan masing-masing fraksi tentu menjadi catatan penting bagi kita untuk membangun Kota Padang seutuhnya di 2022 mendatang. Meski belum bisa dipastikan pandemi Covid-19 ini kapan berakhirnya, semoga kita tetap bekerja dengan maksimal dan mampu lebih majukan pembangunan Kota Padang ke depan,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Padang tersebut juga mengatakan, berbicara prioritas pembangunan Kota Padang di 2022 nanti pihaknya akan tetap menjalankan program pembangunan sesuai visi dan misi Kota Padang terutama di sektor pendidikan, perdagangan dan pariwisata.
“Ketiga sektor ini harus kita giatkan nanti di samping sektor penting lainnya, salah satunya UMKM yang terganggu sejauh ini akibat pandemi. Kita berharap, Pemko dan DPRD serta seluruh komponen masyarakat senantiasa saling bahu-membahu ke depan. Insya Allah kita optimis tahun 2022 nanti adalah tahun gemilang buat kita,” ucap Wako. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.