Oleh Bagido Yohanes Wempi, Ketua PC PII Kota Padang
Banyak yang belum mengetahui bahwa keinsinyuran di Indonesia sudah diatur Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Hanya saja sebelum tahun 90-an semua sarjana teknik dan sarjana hayati yang lulus program strata satu sudah otomatis sudah bergelar insinyur (Ir).
Akan tetapi setelah itu, semua lulusan dari strata satu teknik atau hayati berubah gelar menjadi Sarjana Teknik/Hayati (ST, SP, SPt). Maka sekarang sesuai UU, program insinyur sudah berubah menjadi program profesi yang harus ditempuh di luar perkuliahan strata satu tersebut.
Data yang Penulis dapat, semua program studi keinsinyuran teknik tersebut sudah dibuka di universitas-universitas terkemuka, termasuk juga keinsinyuran bidang hayati seperti bidang keahlian pertanian, peternakan, kehutanan, dan lainnya.
Perlu Penulis beri contoh lulusan terbaik program keinsinyuran dibidang hayati salah satunya adalah ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng (Wakil Gubernur Sumbar) yang tadi malam hadir temu diskusi bersama Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A (Calon Waketum PII) di Hotel Aryaduta Medan.
Penulis selaku moderator diskusi menangkap pesan dari peserta yang hadir bahwa keinsinyuran bidang hayati ini perlu juga mendapat tempat proritas di organiasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk dimajukan atau dikembangkan programnya kedepan paska Kongres PII di Bali tanggal 16-19 Desember 2021 nanti.
Proritas pengembangan keinsinyuran bidang hayati ini disambut baik oleh Calon Waketum, nomor urut 3, Ilham Akbar Habibie (IAH) secara serius karena Nusantara mayoritas potensinya adalah sumber daya alam (Hayati). Masyarakat hidup disektor itu.
Menurut Penulis kemajuan program keinsinyuran dibidang keteknikan sangat populer. Semua orang tahu jika bergelar tukang insinyur, mengambil istilah sidoel, dipastikan lulusan sipil, industri, mesin. Tidak terlintas jika disana ada bidang hayati (pertanian, peternakan, kehutanan, dan lainnya.
ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng sangat berharap bidang hayati mendapat tempat proritas jika Ilham Akbar Habibie terpilih menjadi Waketum berdampingan dengan Danis Hidayat Sumadilaga. Salah satu bentuk kongrit memasukan secara proritas ir lulusan hayati dalan kepengurusan PII priode 2021-2024[*].
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.