PADANG – Paguyuban Alumni Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Padang, menggelar sillaturahmi dengan tema “Dalam Rangka Taragak Basuo Sakik Jo Sanang Samo Diraso”, Sabtu, 18 Desember 2021.
Bertempat di Restourant & Cafe UJE BP By Pass, Kota Padang, sillaturahmi alumni sekolah yang merupakan cikal bakal berdirinya STM Negeri 1 dan STM Negeri 2 Padang itu, dihadiri sekitar 70-an alumni dari angkatan tahun 1966 hingga 1975.
Selain itu, hadir mantan Wakil Walikota Padang Emzalmi, yang juga alumni STM Negeri Padang tahun angkatan 1971. Ada juga Kepala SMK Negeri 1 Padang Dasrial, serta seluruh pengurus Paguyuban Alumni STM Negeri Padang.
Emzalmi dalam sambutannya mengaku bangga menjadi bagian dari alumni STM Negeri Padang. Apalagi, alumni STM Negeri Padang sangat kompak dan persatuannya juga kuat.
“Menurut saya, persatuan dan kesatuan kekompoakan Paguyuban Alumni STM Negeri Padang ini adalah bagian dari karakter paguyuban alumni, dan menjadi contoh bagi alumni lintas angkatan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari alumni,” katanya.
Emzalmi yang pernah menjabat Sekda Kota Padang itu berharap, paguyuban alumni dapat terus maju dan berkembang. Kemudian kepada pengurus paguyuban alumni, ia pun juga berharap untuk terus meningkatkan koordinasi dengan lintas angkatan alumni STM Negeri Padang.
“Pada prinsipnya, saya sebagai Ketua Alumni Angkatan 1971, sangat mendukung keberadaan Paguyuban Alumni STM Negeri Padang ini. Oleh karena itu, mari kita bangun kebersamaan. Perlu saya ingatkan juga, mari tetap hargai senior,” ujar Emzalmi.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMKN 1 Padang Dasrizal. Kata dia, sebagai alumni STM Negeri 1 Padang, ia mengaku bangga dengan Paguyuban Alumni, karena STM Negeri Padang tersebut cikal bakal berdirinya STM Negeri 1 yang kini namanya berubah menjadi SMK Negeri 1 Padang.
Ia berharap silahturahmi Paguyuban Alumni STM Negeri Padang ini, dapat menjadi contoh bagi alumni STM Negeri 1 Padabg, maupun bagi SMK Negeri 1 Padang.
“Saya berharap, sillaturahni ini terus ditingkatkan. Apalagi alumni STM Negeri Padang usianya tidak muda lagi, sudah di atas 60 tahun. Bagi kami di alumni STM Negeri 1 Padang, alumni STM Negeri Padang adalah sesepuh kami. Kalau tanpa STM Negeri Padang, STM Negeri 1 Padang tidak akan ada. Dan tentunya, kami bangga dengan alumni STM Negeri Padang,” imbuh Dasrizal.
Ketua Paguyuban Alumni STM Negeri Padang Sareng Suprapto mengatakan, kegiatan silahturahmi ini rangkaian dari HUT ke-1 Paguyuban Alumni STM Negeri Padang yang resmi dibentuk pada 29 Desember 2020, meskipun sebelumnya juga telah dilakukan beberapa kali pertemuan alumni.
“Sejak didirikan hingga sekarang, kami sebagai pengurus paguyuban alumni, terus mendata alumni. Bahkan hingga saat ini, jumlah alumni yang sudah teregistras mencapai lebih dari 170 orang,” kata Sareng didampingi Anggota Penasehat Sirnaili, Dasril Chaniago, dan Zulkarnaini.
Registrasi alumni lanjutnya, dilakukan berdasarkan jumlah anggota WhatsApp Group yang dibuat pengurus. Sebagian besar alumni berdomisili di Padang, meskipun beberapa diantaranya ada yang tinggal di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar. “Bahkan ada yang tinggal di luar Sumbar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Silahturahmi STM Negeri Padang Ariyanto Thaib mengatakan, silahturahmi ini merupakan yang kedua dilakukan sejak paguyuban alumni dibentuk. Silahturahmi kali ini, pesertanya tidak hanya dari Padang, tapi ada yang dari Pekanbaru dan Jambi.
“Ini luar biasa sekali. Dorongan alumni yang dari luar Sumbar datang bersilahturahim ke Padang ini sesuai dengan temanya “Taragak Basuo Sakik Jo Sanang Samo Diraso”. Apalagi sekarang ini pandemi sudah mulai longgar dan tentunya ini momen bagi kami untuk bertatap muka,” katanya.
“Mudah-mudahan, silhturahmi ini ke depan semakin meningkat. Apalagi ahli sosiologi mengatakan bahwa berkumpul dan berkomunikasi memberikan dampak baik, manfaat positif dan dalam kutip memperpanjang usia dan mempermudah rezeki,” imbuhnya.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.