PADANG – Yayasan Semen Padang (YSP) melaksanakan doa bersama dan santunan anak yatim dalam rangka HUT ke 25 tahun di Masjid Asy-Syifa, Komplek Semen Padang Hospital (SPH), Sabtu, 22 Januari 2022.
Doa bersama dan tausiyah singkat di pimpin oleh Ustad Solsafad dan santunan untuk anak yatim diserahkan secara simbolis oleh Bendahara Yayasan, Yana Prima Intania kepada 50 anak yatim dari Panti Asuhan Muhamadiyah Cabang Pauh dan anak yatim yang berada di lingkungan Masjid Muslimin di sekitar SPH.
Hadir dalam kesempatan itu mantan pengawas dan pengurus YSP dari periode 1997- sekarang beserta Direktur Utama dan Direktur Operasional SPH saat ini dan beberapa karyawan/ti YSP.
Ketua YSP, Iskandar Z. Lubis dalam sambutannya mengatakan, HUT ke 25 tahun yayasan ini merupakan salah satu hal yang kita syukuri.
“Kita di yayasan akan melanjutkan apa yang telah dibangun oleh pemimpin sebelumnya. Alhamdulillah saat ini yayasan tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, namun ada juga keagamaan, kemanusiaan, sosial, dan lainnya,” katanya.
“Kita berharap kegiatan YSP akan lebih banyak lagi kedepannya, sehingga masukan-masukan dari pendahulu sangat kita harapkan dalam merealisasikan visi dan misi yayasan,” jelasnya.
Dalam rangkaian acara HUT ke 25 YSP, disampaikan Tausiyah oleh Ustad Solsafad. Ustad mengingatkan bahwa pertambahan usia adalah hal yang harus disyukuri.
“Semakin kita syukuri, semakin ditambah nikmat oleh Allah SWT. Nikmat dan kesuksesan ini mari kita gunakan dengan baik. Sampaikan hal yang baik, apa yang baik dari Yayasan maka sampaikanlah, apa yang baik dari SPH, maka sampaikanlah” tuturnya.
“Semakin besar yayasan, semakin banyak berbuat untuk orang lain. Semakin banyak manfaatnya, semakin baik untuk orang lain. Maka Allah SWT akan tambah nikmat untuk kita,” katanya.
Dalam tausiyahnya, ia juga berpesan kepada anak yatim bahwa kesuksesan tidak terhalang oleh apapun selagi kita mau berusaha.
“Semoga 25 tahun usia YSP semakin banyak berkiprah untuk masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun untuk Kota Padang dan Sumatera Barat,” jelasnya.
Sekretaris YSP, Puspha Sari mengatakan, kegiatan hari ini bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur sekaligus membangkitkan motivasi dan semangat berkarya bagi insan yayasan serta akhirnya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Barat.
“Pada kesempatan ini, kami juga mengundang anak-anak panti asuhan dalam rangka berdoa bersama serta menyampaikan infak sedekah dari jamaah Masjid Asy-Syifa dan karyawan YSP.
Rangkaian acara juga dilengkapi dengan silaturahmi bersama para pengawas dan pengurus Yayasan terdahulu dengan tujuan untuk mengingatkan kembali sejarah perjuangan pendirian yayasan, terutama berdirinya SPH serta memperoleh motivasi dan saran untuk pengembangan Yayasan kedepannya.
“Mendengar langsung dari sumber aslinya bertujuan agar kami memahami benar akar atau dasar pendirian yayasan ini, sehingga dapat mewujudkan tujuan murni berdirinya yayasan. Dan pastinya, saran dan masukan dari para pimpinan yayasan terdahulu, akan kami tindak lanjuti” katanya usai kegiatan.
Puspha berharap, di hari jadi yang ke 25 tahun ini, akan menjadi salah satu pijakan kuat bagi YSP untuk terus berkembang dan tumbuh hingga nanti mencapai usia 25 tahun kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
“Sesuai dengan mottonya, semoga Yayasan semen Padang semakin menguatkan dan memberi manfaat bagi insan Yayasan Semen Padang dan masyarakat Sumbar,” harapnya.
25 Tahun Yayasan Semen Padang
Yayasan Semen Padang (YSP) awalnya sebuah klinik atau biro kesehatan di PT Semen Padang. Kemudian ada keinginan untuk melayani lebih banyak masyarakat secara profesional, tak hanya karyawan Semen Padang.
Kemudian tahun 1997, didirikan YSP dengan nama awal Yayasan Rumah Sakit Semen Padang. Tahun 2009, berganti nama menjadi Yayasan Semen Padang dengan memperkuat tujuan pendirian di tiga bidang, yakni bidang sosial, keagamaan dan kemanusian.
Fokus utama yayasan Semen Padang adalah di bidang kesehatan, dengan mengelola Semen Padang Hospital (SPH), Klinik Semen Padang (Klisepa) Indarung, dan Klisepa By Pass.
Disamping itu, YSP melaksanakan kegiatan sosial lainnya seperti rumah singgah, mendukung kegiatan pendidikan dan olahraga, dan pembinaan masyarakat.
Rumah singgah dan Kegiatan YSP Lainnya
Sekretaris Yayasan lebih lanjut menjelaskan, YSP saat ini menyediakan rumah singgah yang dimulai pada awal 2021 kemarin. Rumah singgah saat ini berlokasi di komplek Dangau Teduh, Lubuk Kilangan, diperuntukkan bagi pasien dan keluarga pasien SPH dari luar kota Padang atau yang membutuhkan. terbuka untuk umum dan GRATIS.
“Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi dan mendaftar di bagian administrasi rawat inap SPH,” paparnya.
Selanjutnya YSP juga membantu pengembangan UMKM masyarakat, yaitu memberikan pembekalan pada Ibu-ibu di daerah Kepulauan Mentawai untuk membangun usaha pembuatan dan penjualan kue. Memberikan pembekalan bagi pesantren-pesantren serta mendirikan masjid di kawasan SPH.
Kegiatan kemanusiaan juga diperhatikan oleh YSP seperti berpartisipasi dalam Vaksinasi di Sumatera Barat, pengadaan sembako untuk masyarakat yang terdampak bencana dan lainnya.
“Selain itu, sejak awal 2021 kami juga telah berkolaborasi dengan AyoBelajar.id sebagai alternatif sarana untuk memberikan pembekalan dan ilmu-ilmu praktis, bagi masyarakat dan UMKM” tuturnya.
Kini, setelah 25 tahun berdiri, YSP telah berkembang dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat kota Padang, Sumatera Barat dan Indonesia.
Semoga pada ulang tahunnya kali ini, Insan YSP mendapatkan semangat tambahan melalui doa dari seluruh masyarakat sehingga terus dapat menyebarkan manfaat yang baik bagi insan YSP sendiri dan masyarakat Sumatera Barat pada Umumnya. Selamat dan Sukses, Menguatkan dan Memberi Manfaat.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.