Dharmasraya, Intrust – Jalan yang berstatus jalan provinsi dan membentang dari Simpang Sikabau Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumbar sampai ke perbatasan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, beberapa titik rusak parah dan sudah makan korban nyawa. Belum lagi korban kerugian materi.
Pantauan media ini di lapangan, meski di beberapa titik sudah diperbaiki, namun ada titik titik terparah tidak tersentuh dengan perbaikan jalan tersebut. Parahnya lagi, badan jalan dekat SMKN 1 Koto Baru, lobang yang menganga sudah memakan korban nyawa, satu orang tewas karena terperosok di jalan tersebut.
Masyarakat yang melintas sudah sangat mengeluhkan jalan tersebut, baik yang mengendarai sepeda motor maupun mobil. Apalagi mobil yang rendah. “Kemana pun jalan dipilih, mobil saya nyangkut. Sampai sampai bemper depan mobil saya copot,” ungkap Endri warga Gunung Medan yang melintas dijalan itu.
Seharusnya ulas Endri, pemerintah dalam hal itu, apabila kami tuntut harus membayar kerugian atas kerusakan mobil saya. Pasalnya saya tidak boleh terlambat dalam membayar pajak. Jangankan tidak bayar, terlambat saja sudah ditangkap,” keluhnya.
Begitu pula Loly yang setiap hari melintas di jalan tersebut. Ia meski memakai sepeda motor tetapi dengan besar dan dalamnya lobang di jalan tersebut, ia sangat kesulitan melintas di jalan tersebut. Apabila ada pengendara sepeda motor yang tidak tau dan dengan kecepatan tinggi, maka itulah sebab terjadinya kecelakaan.
Ia berharap pemerintah dalam hal ini Pemprov Sumbar segera memperbaiki jalan tersebut supaya perekonomian lancar dan tidak terjadi lagi korban korban berikutnya.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melalui Kepala Dinas PU Dharmasraya terus melakukan koordinasi dan mendesak Dinas PU Provinsi Sumbar agar segera melakukan perbaikan jalan yang sudah makan korban tersebut. Minimal dilakukan penimbunan agar lobang yang dalam tidak menyulitkan pemakai jalan untuk melintas dan tidak bertambah korban lagi.
“Saya minta UPTD pada Dinas PUPR Provinsi Sumbar segera mengambil tindakan cepat agar tidak bertambah korban pada jalan tersebut,” tegasnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.