Tanahdatar, Intrust – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian bersama Ketua GOW Tanah Datar Ny Patty Richi Aprian melakukan temu ramah dan bersilaturahmi dengan pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Bengkulu, di Taman Wisata Mangrove Bhadrika Bengkulu Selasa malam (22/2)
Silaturahmi itu juga dihadiri Senator DPD RI H. Ahmad Kanedi yang juga asal Malalo Tanah Datar, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bujang HR, Ketua Ikatan Keluarga Malalo (Ikmal) B. Rasidin Dt. Rangkayo Batuah serta Dewan Penasehat dan Pengurus IKTD Provinsi Bengkulu.
Wabup Richi mengatakan, ia bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra telah berkomitmen akan mengunjungi perantau yang ada di nusantara untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik.
“Komitmen ini lahir karena pembangunan kampung halaman Tanah Datar Luhak Nan Tuo tidak bisa hanya semata mengandalkan Pemerintah Daerah saja. Namun potensi perantau kita yang luar biasa tentu diharapkan juga turut berperan aktif membantu membangun kampung halaman,” ujar Richi.
Sebagai contoh kata Wabup Richi, ekonomi Tanah Datar bakal bergerak dan meningkat ketika lebaran. Karena ketika itu sanak saudara kita di rantau pulang kampung berbelanja di Tanah Datar.
”Tentunya, tidak hanya peningkatan ekonomi saat lebaran saja yang kita harapkan. Namun Pemerintah Daerah membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh perantau, terutama yang ada di Bengkulu ini. Sekiranya berminat menanamkan investasi di kampung halaman, Kami pasti siap menyambut dengan senang hati,” tambahnya.
Meski Tanah Datar tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, namun Luhak Nan Tuo kaya potensi pariwisata, baik wisata budaya, kuliner ataupun lokasi-lokasi indah yang bisa digarap. Di samping Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar juga ada Puncak Aua Sarumpun, Puncak Pato, Tabek Patah, Ngalau Pangian, Puncak Makau di Malalo dan banyak lainnya.
Pemerintah Daerah Tanah Datar sendiri, tambah Richi, telah melahirkan 10 Program Unggulan (Progul) 2022 – 2026. Di antaranya Program Bajak Sawah Gratis bertujuan membantu petani dalam menggarap sawah. Kemudian Program Peluk Tanda Diri yang merupakan program untuk mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan dan izin-izin, serta beberapa hari ke depan akan melaunching Program 1 Nagari 1 Event. Tentunya dukungan do’a dan perantau untuk kesuksesan membangun dan memimpin Tanah Datar sangat diharapkan, ujar Richi
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Semoga ke depan semakin erat hubungannya antara perantau dengan Pemda. Kami siap menerima dan membantu sekiranya Ninik Mamak, Kakak, Uda dan lainnya kalau memang ingin membantu pembangunan Tanah Datar secara langsung,” tegas Richi
Ketua IKTD Provinsi Bengkulu Habibul Waton, menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Wabup bersama rombongan.”Terima kasih atas kunjungan dan jalinan silaturahmi, ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kami di perantauan,” ujarnya.
Potensi perantau yang terdata pada IKTD sangat luar biasa banyaknya di Provinsi Bengkulu. Saat ini anggota IKTD Provinsi Bengkulu terdata lebih kurang 24.930 jiwa dengan berbagai profesi. Bahkan banyak yang berhasil dan bahkan jadi pejabat.
“Dengan berbagai potensi yang ada di perantauan, tentu perantau juga siap berkontribusi untuk kampung halaman,” kata Waton. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.