Legenda Sepakbola Kota Padang Ikrar Dinata alias ‘Kilal’ Berpulang Malam Ini
Padang, Intrust – Innalillahi wa inna ilayhi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, legenda sepakbola kota Padang IKRAR DINATA, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kilal. Almarhum berpulang di Rumah Sakit M. Djamil Padang pada sekitar 21.00 WIB malam ini (Minggu 27/2). Beliau selama ini memang sudah lama terkena stroke.
Berdasar informasi dari pihak keluarga, malam ini jenazah Uda Kilal disemayamkan di rumah duka di Komplek Pondok Mutiara Air Dingin Blok Kenzo No. 10. Rencananya, jenazah Almarhum yang saat ini berusia 67 tahun akan dimakamkan besok pagi (Senin 28/2) di TPU Tunggul Hitam.
Sejauh apa yang diketahui, lelaki mantan pensiunan Bank BRI itu selama ini memang dikenal sebagai pemain sepakbola tangguh. Di zamannya dulu, sebenarnya yang terpanggil untuk ikut seleksi nasional selain Suhatman Imam adalah Kilal. Tapi karena sesuatu alasan, Kilal tidak bisa ikut.
Tinggallah Suhatman sendirian dan berjaya sebagai pemain besar. Suhatman bahkan disebutkan sebagai pemain kesayangan dari pelatih berkebangsaan Belanda, Wiel Coerver.
Akan halnya Kilal, ia juga cukup sukses di tim PSP Padang. Pada eranya itu, tim PSP adalah salah satu tim kuat di nusantara. Di tahun 1976 misalnya, PSP Yunior, termasuk Kilal di dalamnya, juga pernah menjadi runner up perebutan Piala Suratin. Di Piala Suratin 1976 ini pula ada kisah Hafid, pemain PSP yang patah kakinya karena terhimpit Joko Malis pemain Persebaya. Sejak Hafid keluar, maka akhirnya PSP bisa dikalahkan.
Menurut H. Nursyirwan Zakariah yang menjadi Manajer PSP saat itu, pada Piala Suratin 1976 itu, Kilal memang menjadi bintang. Benar pada saat yang sama banyak nama-nama hebat tercatat sebagai pemain PSP. Sebutlah ada Dendi, Irawadi Uska (Codot ), Suhatman, Sakirman, Putra Buana, Syaiful, Arief Pribadi, Novrizal Cai, dan lain-lain. Tapi Kilal yang saat itu menjadi play maker memang menjadi bintang utama.
“Salah satu yang sangat berkesan yaitu saat kita di semifinal melawan Persija. Saat itu tendangan jarak jauh Kilal merobek jala gawang Persija. Gol Kilal itu pulalah yang mengantarkan PSP meraih kemenangan dan dan mengantarkan PSP melaju ke semifinal melawan Persebaya,” ujar Da Wan, panggilan akrab pesiunan Bank BNI tersebut.
Masa jayanya Kilal sebagai pemain juga sebelumya sudah dimulai pada saat berlangsungnya Piala Bukit Barisan di Stadion Imam Bonjol Padang tahun 1975. Pada Turnamen Sepakbola antar Provinsi se Sumatera itu, PSP Padang berhasil menjadi juara. Di turnamen itu, kembali Kilal menunjukkan permainan terbaiknya. “Saya memang tahu persis bagaimana bagusnya skill bola Kilal. Karena di tahun 1975 itu, saya juga menjadi Manajer PSP,” ujar Da Wan Z.
Kini, Kilal, pemain yang punya skill bola hebat itu sudah tiada.Kilal yang pernah menjadi Caleg PKB itu adalah salah satu legenda sepakbola di kota Padang.Selamat jalan Uda Kilal..
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.