Tanahdatar, Intrust – Bupati Tanah Datar Eka Putra menutup Alek Pacu Jawi, di hamparan sawah Tobiang Jorong Padang Laweh Nagari Padang Laweh kecamatan Sungai Tarab,
Acara itu juga dihadiri anggota DPRD Tanah Datar, Camat, Forkopimca Sungai Tarab, Wali Nagari Padang Laweh dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui alek anak nagari pacu jawi merupakan warisan adat dan budaya turun temurun yang mesti dilestarikan keberadaannya di tengah masyarakat. Karena Alek itu dinilai mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat setempat.
“Dalam alek pacu jawi, terjadi berbagai transaksi ekonomi dan jual beli. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat disamping tadi dilihat juga pertunjukan seni dari Bundo Kanduang berupa Alue Katentong dan tari piring serta pertunjukan silat anak nagari,” ujar Eka Putra.
Alek pacu jawi merupakan kekayaan budaya dan adat Nagari yang mendukung Program Unggul (Progul) Tanah Datar yang telah dicanangkan, yakni Program Satu Nagari Satu Event.
“Pelaksanaan Alek Pacu Jawi juga merupakan kekayaan Nagari dalam mendukung pelaksanaan Progul Satu Nagari Satu Event, karena hanya beberapa nagari saja yang menggelar acara ini,” ujar Eka.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan alek pacu jawi yang jauh dari perjudian.
“Selaku Bupati dan Pemerintah Daerah, Saya sampaikan apresiasi dan dukungan, karena telah menjaga tradisi ini lestari dan jauh dari perbuatan perjudian,” tambah Bupati.
Ketua Persatuan Olah Raga Pacu Jawi (Porwi) Tanah Datar Aresno Dt. Andomo mengatakan saat ini pacu jawi sudah jauh dari praktek perjudian.
“Kami sudah berkomitmen, apabila ada praktek perjudian saat pagelaran Pacu Jawi, maka saat itu atau hari itu alek kita hentikan. Sehingga kita harapkan Alek Pacu Jawi murni pelestarian adat dan budaya”
Harapan yang sama disampaikan tokoh masyarakat Ali Sauni Dt. Panduko Basa dan Ketua Panitia Oki Datuk Mangkuto Simaraji. Keduanya juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati dan rombongan. ditengah kesibukannya. Ini menjadi motivasi dan kebanggaan bagi mereka karena baru kali ini pimpinan daerah sampai dan menginjakkan kaki di sini.
Alek Pacu Jawi di Nagari Padang Laweh itu dilaksanakan 4 kali gelaran setiap hari Sabtu. Mulai tanggal 5 Maret dan berakhir hari ini (26/3). Acara sendiri berjalan aman dan lancar serta antusias masyarakat yang cukup tinggi dan ramai menyaksikan. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.