Sijunjung, Intrust – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sijunjung Tahun 2022 bertempat di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung pada Senin (28/3/2022).
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Sofyan Hendri beserta Anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Ketua LKAAM, Ketua Baznas, Ketua MUI, Ketua TP- PKK Ny. Riri Beny Dwifa, Ketua GOW Ny. Dona Iraddatillah.
Hadir juga Kepala BAPPEDA Provinsi Sumatera Barat, Sekdakab Sijunjung Zefnihan, Para Pimpinan OPD, Kepala BAPPEDA Kab/Kota tetangga dan Pimpinan Instansi Vertikal BUMN, BUMD serta segenap undangan lainnya.
Tema RKPD Tahun 2022 yakni, Peningkatan Kualitas Daya Saing Ekonomi Daerah dan Sumber Daya Manusia Didukung Pelayanan Publik yang Berkualitas.
Dalam sambutannya Bupati Benny mengatakan keberhasilan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, sangat dipengaruhi oleh kualitas perencanaan yang disusun saat ini.
Dengan diselenggarakannya Musrenbang kami Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung akan mengawal dan memastikan agar setiap tahapan perencanaan itu terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berdasarkan data terbaru yang telah dikeluarkan BPS capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Sijunjung terdapat kenaikan Indek Pembangunan Manusia Tahun 2020 dari 67,74 meningkat menjadi 67, 86 Tahun 2021.
Bupati Benny mengatakan pertumbuhan ekonomi meningkat tahun 2020 sebesar 1,10 persen menjadi 3,15 persen pada tahun 2021. Ini disebabkan telah mulainya bergeraknya sektor-sektor lapangan usaha seiring dengan terkendalinya penangganan pandemi Covid-19.
“Capaian Indikator Makro Pembangunan yang kita peroleh dan target pembangunan yang belum optimal pada pelaksanaan periode tahun-tahun sebelumnya tentu, menjadi dasar kita berpijak untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023,” ungkap Bupati
Plt. Kepala BAPPEDA Kabupaten Sijunjung Yuni Elviza sebagai Panitia menyampaikan sebelum Musrenbang RKPD 2023 dilaksanakan, telah diawali dengan kegiatan Musrenbang Nagari/Desa oleh BPN (Badan Permusyarawatan Nagari) sejak September hingga Oktober 2021 lalu.
“Musrenbang Nagari/Desa tersebut salahsatunya menghasilkan usulan RKP Nagari sebanyak 3.824 usulan sesuai DURKP yang masuk dalam aplikasi SIPD. Setelah dilakukan verifikasi oleh tim, 59 persen atau sebanyak 2.254 usulan ditolak dan 41 persen usulan atau sebanyak 1.570 usulan diterima,” terangnya.
Sedangkan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan dilaksanakan oleh delapan Kecamatan yang dilaksanakan pada 31 Januari 2022 lalu. Dari hasil Musrenbang itu Yuni mengatakan sebanyak 490 usulan prioritas yang akan dilaksanakan. Seperti, di Kamangbaru ada 74 usulan pada 10 PD (perangkat daerah), Sumpurkudus ada 76 usulan pada 11 PD, IV Nagari 52 usulan pada 11 PD, Lubuktarok ada 52 usulan pada 12 PD, Kupitan 39 usulan pada 11 PD, Tanjung Gadang 66 usulan pada 12 PD, Sijunjung 66 usulan pada 12 PD dan di Kecamatan KOTO VII ada 66 usulan di 13 PD.
Tujuan Musrenbang RKPD sendiri menurutnya untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi.
Lalu menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Barat.
“Tujuan lainnya yaitu melakukan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah Kabupaten dengan program dan kegiatan nagari yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan,” papar Yuni Elviza.
Ditambahkannya, ada target indikator makro yang akan dicapai pada tahun 2023, yakni pertumbuhan ekonomi 4,50%, PDRB Per Kapita Rp44,92 juta, tingkat kemiskinan 6,43%, IPM 68,57 POIN, tingkat pengangguran terbuka 3,56% dan.Indeks GINI 0,25, tambahnya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.