Jelang Menghadapi Mudik Lebaran 2022, BPJN Sumbar Terus Berusaha Menjaga Kemantapan Jalan Nasional
Padang,intrust – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat senantiasa berusaha menjaga, agar kemantapan jalan nasional di Ranah Minang terjaga dengan baik. Apalagi ruas jalan nasional, juga bakal digunakan oleh masyarakat, sebagai jalur arus mudik lebaran tahun 2022, pada awal Mei mendatang.
Pasca paket pekerjaan preservasi long segment, atau dikenal dengan pekerjaan pemeliharaan jalan ditandatangani oleh kontraktor pelaksana kegiatan, mereka pun berusaha melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Apalagi Kepala BPJN Sumbar Syahputra Gani dalam arahannya pada setiap acara penandatanganan kontrak, selalu menekankan kepada rekanan untuk bekerja dengan baik sesuai aturan berlaku. Selain itu juga meminta kepada rekanan, agar ruas yang ditangani zero hole.
“BPJN Sumbar berupaya agar seluruh ruas jalan nasional bisa zero hole. Agar pengguna jalan dapat nyaman melewatinya. Apalagi pada musim mudik lebaran, ini menjadi perhatian kami,” kata Syahputra Gani didampingi Kasatker PJN I Thaibur, Kasatker PJN II Andi Mulia Rusli, Kasatker P2JN Yudho Dwi Hadiarto dan Kasie Pembangunan Wendra kepada wartawan, Kamis (1/4/2022).
Ia tak memungkiri, arus lalu lintas kemungkinan akan sedikit terhambat, karena ada pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor. Seperti pekerjaan penggantian jembatan di Silungkang Sawahlunto dan pekerjaan penanganan longsoran di Tanjung Alam Pangkalan dan pekerjaan infrastruktur lainnya.
“Pekerjaan penggantian jembatan dan penanganan longsoran ini kita laksanakan lebih dini, agar pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ucap Syahputra Gani.
Disisi lain, dirinya ingin semua unsur terkait bisa satu tim dalam melakukan pekerjaan infrastruktur jalan nasional di Sumbar ini. Sebab, jika melakukan pekerjaan bersama sama sesuai dengan tupoksi masing-masing, otomatis pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai schedule.
“Apalagi saat ini seluruh pekerjaan infrastruktur diawasi langsung oleh Bapak Menteri PUPR dan Bapak Dirjen Bina Marga melalui aplikasi E Kinerja dan aplikasi E Mon. Tentunya semua unsur terkait melaksanakan pekerjaan ini dengan penuh semangat,” harapnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.