Padang, Intrust – Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), yang diselenggarakan BI Perwakilan Sumatera Barat di Aula Anggun Nan Tongga KPW BI Sumatera Barat, Kamis (21/04).
Acara Rakor ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr. Audy Joinaldy, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama A, Dirut Bank Nagari, Muhamad Irsyad serta Kepala Daerah Kota/Kabupaten se-Sumatera Barat
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama A, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 telah sukses digelar oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) bersama Kementerian/Lembaga, asosiasi dan pelaku industri.
“Terbentuknya TP2DD Kabupaten/Kota diharapkan dapat mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di seluruh wilayah Sumatera Barat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah, serta mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital di masyarakat guna mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital khususnya di wilayah Sumatera Barat” tegas Wahyu.
Sebagai salah satu langkah konkrit dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, baik di pusat maupun di daerah, Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) bersama Kementerian/Lembaga, asosiasi dan pelaku industri menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, yang merupakan perhelatan pertama di Indonesia.
Festival itu mengangkat tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”, yang digelar selama 4 hari berturut-turut pada 5-8 April 2021 kemarin, dengan format peluncuran (launching), pameran (showcase), diskusi, wawasan pimpinan (leader’s insight), dan gelar wicara (talkshow).
FEKDI juga menjadi wadah untuk melakukan sinergi kebijakan dan landasan implementasi berbagai inisiatif pengembangan dan perluasan ekonomi dan keuangan digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Wakil Gubernur juga menghimbau seluruh kepala daerah agar cepat melaksanakan sistem ekonomi keuangan digital, seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung digitalisasi, dengan menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 500-256-2021 tentang Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Sumatera Barat, tanggal 12 April 2021dan telah diubah dengan keputusan Gubernur Nomor 500-256-2021 tentang perubahan Keputusan Gubernur Nomor 500-756-2021 mengenai Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Sumatera Barat. Surat Edaran Gubernur Nomor 500/227/Perek-KE/2021 tentang Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Keuangan Daerah 2021(Kabupaten/Kota).
Acara dilanjutkan dengan Live Demo mengunakan Qris, Mobile Banking, Sekaligus Open Donasi, dan sedekah pada bulan suci ramadhan ini. rzy
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.