Jakarta,intrust – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan berpartisipasi dalam Sector Ministers Meeting (SMM) 2022 yang diselenggarakan oleh Sanitation and Water for All (SWA) dan Pemerintah Republik Indonesia pada 18-19 Mei 2022 mendatang di Jakarta.
SMM merupakan pertemuan tingkat tinggi dua tahunan antar Menteri yang menangani sektor air minum, sanitasi, dan hygiene (WASH) dari berbagai negara. Sebelumnya, SMM dilaksanakan pada tahun 2017 di Washington D.C., Amerika Serikat dan tahun 2019 di San Jose, Kosta Rika. Sejalan dengan tema G20 “Recover Together, Recover Stronger”, SMM 2022 mengangkat tema besar “Building Forward Better for Recovery and Resilience”.
Basuki berkomitmen mendukung SMM tahun ini agar dapat menghasilkan diskusi yang bermanfaat dan hasil positif yang nyata terkait tantangan sektor pasokan air dan sanitasi yang menjadi semakin penting karena dipengaruhi oleh keadaan pandemi.
“Kementerian PUPR optimis bahwa forum ini dapat mempermudah para stakeholder untuk bekerja sama mencari solusi efektif untuk menyelesaikan permasalahan di sektor air minum dan sanitasi, sehingga dapat mencapai kondisi yang lebih baik daripada sebelum pandemi,” terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara diskusi bersama Chief Executive Officer SWA Catarina De Albuquerque, Kamis (28/4).
SMM 2022 akan dihadiri oleh sekitar 350 peserta yang berasal dari 95 negara anggota SWA dan 9 negara donor yang terdiri dari menteri, perwakilan lembaga pembangunan (development partners), CSO, lembaga riset dan partisipan lain yang berkepentingan. Dari Indonesia sendiri, 5 Menteri yang meliputi Menteri PPN/ Bappenas, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutaan diharapkan dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan forum.
Menteri Basuki sendiri direncanakan turut berperan sebagai narasumber pada acara Talkshow dengan SWA dan perwakilan UNICEF di Kompas TV, narasumber pada acara Dialog Tingkat Menteri Sesi 4 SMM, dan keynote speaker pada penutupan SMM. Di samping itu, Menteri Basuki juga akan berpartisipasi dalam Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) yang dijadwalkan terlaksana pada 25 Mei 2022 mendatang.
“Saya berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki Indonesia dengan semua delegasi selama SMM. Direktorat Jenderal Cipta Karya yang membidangi penyediaan air minum dan sanitasi juga akan mendukung semua persiapan yang diperlukan,” tutupnya. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.