Tanah Datar, Intrust– Bupati Tanah Datar Eka Putra mengajak insan pers untuk senantiasa menjunjung tinggi objektifitas dan profesionalisme, serta menghindari berita bohong alias hoaks.
Hal itu, disampaikan Bupati Kamis (14/7) pada acara pelantikan Ketua dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Datar Periode 2022-2025.
Sedangkan pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua Yuldaveri, Sekretaris Musriadi Musanif, dan Bendahara Destia Sastra termasuk bidang lainnya.
Pelantikan itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Daar Hardijono Sidayat, Komandan Kodim 0307/TD Letkol CZI Sutrisno, Asisten I Setda Elizar, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Erizal Ramli, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dedi Tri Widono, ketua-ketua organisasi pers, ormas, kepemudaan, dan para undangan lainnya.
Bupati mengharapkan, dengan kepengurusan baru yang dilantik PWI di Luak Nan Tuo dapat semakin baik ke depannya, khususnya dalam menjalankan program kerja mengayomi anggota, membangun sinergi dengan semua pihak. Pemerintah daerah sendiri menurutnya siap mendukung karena Peemda sangat menyadari pers merupakan mitra penting dalam kapasitasnya sebagai penyambung lidah rakyat dan menunaikan tugas-tugas kontrol sosial.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat menunaikan amanah organisasi. Semoga apa yang telah menjadi program kerja bisa direalisasikan dengan baik. Kemitraan yang telah terjalin dengan mantap selama ini dengan pemerintah daerah harus kita tingkatkan lagi di masa mendatang. Semoga PWI menjadi pelopor dalam membangun pers santun, berwibawa, dan berkomitmen dalam usaha-usaha peningkatan kesejahteraan rakyat. PWI diharap menjadi inisiator dan berkolaborasi dengan organisasi wartawan lainnya, sehingga terbangun kebersamaan dalam mewujudkan pers jujur dan bermartabat untuk kemajuan Tanah Datar,” sebut Eka.
Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat H. Heranof Firdaus menegaskan, pengurus yang dilantik harus mampu menjaga amanah dengan baik, sehingga tidak ada perpecahan lagi di kalangan internal. Pengurus juga harus memperkuat jalinan kerjasama dengan insan pers lainnya. Organisasi boleh berbeda, tegasnya, tetapi profesi tetap sama, yakni wartawan.
Kepada segenap anggota PWI agar memahami dan mengamalkan kode prilaku wartawan dan kode etik jurnalistik, sebagai bagian dari kelengkapan profesionalisme anggota PWI.
“Proses pemilihan pengurus melalui Konferensi Kabupaten (Konferkab) hingga pelantikan saat ini, Tanah Datar menjadi yang terdepan. Prosesnya belangsung cepat dan tepat waktu. Semoga ini menjadi petanda baik untuk kemajuan PWI Tanah Datar di masa yang akan datang,” kata Heranof.
Dia pun meminta, Bupati Eka bisa membantu memfasilitasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan yang bertugas di Tanah Datar. Paling tidak, sebutnya, anggota PWI diwajibkan mengikuti UKW sebagai standar kompeten dalam bertugas sebagai wartawan.
Sebelumnya Ketua PWI Tanah Datar yang dilantik Yuldaveri menyatakan, tugas berat sudah menanti dan memerlukan kebersamaan dan kerjasama semua pihak. Di antaranya mencetak wartawan profesional melalui berbagai pelatihan, memperbanyak kegiatan, meningkatkan profesionalisme anggota melalui Karya Latihan Wartawan (KLW), kursus-kursus, UKW, dan pelatihan jurnalistik lainnya.
Hal lain, sebutnya, memastikan kode etik jurnalistik dan kode prilaku wartawan bisa terlaksana dengan baik, menegakkan marwah organisasi, dan menjalin kerjasama dengan instansi terkait, terutama pemerintah daerah, instansi vertikal, BUMN/BUMD dan institusi lainnya yang ada di Tanah Datar.
Pekerjaan rumah yang paling mendesak, sebutnya, mempersiapkan atlet untuk mengikuti Porwanas pada November nanti di Malang, Jawa Timur. Empat atlet PWI Tanah Datar lolos seleksi untuk porwanas itu mewakili Sumbar, yaitu Muhammad Syukur, Yuldaveri, Feri Maulana dan Chandra Antoni.
Dalam rangkaian pelantikan Pengurus PWI juga dilantik Pengurus IKWI Tanah Datar oleh IKWI Sumbar dan juga diserahkan penghargaan kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kadis Kominfo Tanah Datar dan Kabag Prokopim Tanah Datar oleh PWI Tanah Datar M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.