Tanahdatar, Intrust – Bupati Tanah Datar Eka Putra berharap ada teknologi tepat guna lainnya yang dibuat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta yang nantinya bermanfaaat bagi masyarakat, misalnya masyarakat Tanah Datar.
Hal itu disampaikan Eka Putra kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, dalam penyerahan secara simbolis bantuan mesin pencacah bahan baku dari UHAMKA ke Pemkab Tanah Datar. Acara yang berlangsung Jumat (15/7) di Aula Eksekutif Batusangkar itu juga dihadiri Asisten I Elizar, Plt. Kadis Pertanian dan beberapa OPD terkait di Lingkungan Pemkab Tanah Datar.
Sebelumnya Bupati Tanah Datar mengucapkan selamat datang dan merasa sangat senang atas kunjungan Rektor UHAMKA bersama rombongan sebagai tindak lanjut komitmen bersama atau MoU pada 2 Juni lalu Jakarta.
Eka Putra berharap dengan MoU tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat itu diharapkan memberikan dampak signifikan kepada masyarakat Tanah Datar.
“UHAMKA salah satu Perguruan Tinggi yang telah menjalin MoU dengan Pemda Tanah Datar. Mereka memiliki banyak Reka Cipta Teknologi dan Ilmu Pengetahuan pada berbagai sektor. Sehingga MoU ini sangat kami syukuri karena juga menjadikan Tanah Datar sebagai Lokasi Fokus (Lokus) pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” sampainya.
UHAMKA telah melaksanakan riset tentang implementasi dan hilirisasi teknologi penyulingan minyak atsiri berbasis teknologi ultrasonik dalam meningkatkan rendemen, kualitas dan nilai tambah minyak.
“Riset minyak atsiri telah dikembangkan di Nagari Tanjung Barulak dan Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas selama 7 bulan dan telah menunjukkan hasil yang positif. Sehingga ke depan kontinuitas produksi dan pemasaran produk berjalan lancar dan dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.
Bupati berharap Kabupaten Tanah Datar ke depannya menjadi salah satu daerah terdepan dalam memproduksi minyak atsiri yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Karena minyak Atsiri bisa dimanfaatkan untuk aromaterapi mengatasi stress dan kecemasan.
“Dengan kekayaan bahan baku minyak Atsiri seperti jeruk purut, jahe, kulit manis, nilam, sereh wangi dan beberapa bahan lainnya, tentunya ke depan kita berharap akan mampu menjadi salah satu daerah terdepan yang memproduksi minyak ini. Kita juga berharap ke depannya kerjasama tidak hanya dalam penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian tapi juga sektor lainnya. seperti penanggulangan masalah sampah, kesehatan, industri, digitalisasi pemasaran, pariwisata dan lainnya,” tambah Bupat.
Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro mengatakan, ia bersama beberapa dosen UHAMKA akan terus mengawal MoU terutama terhadap pengembangan minyak atsiri di Tanah Datar.
“Terima kasih atas sambutan Pak Bupati yang luar biasa karena telah menghadirkan kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, Wali Nagari dan organisasi Muhammadiyah. Ini menjadi kebanggaan bagi kami, dan tentunya menambah semangat dan motivasi untuk terus melaksanakan riset di Tanah Datar,” katanya.
Menurutnya, setelah pelaksanaan pengembangan minyak atsiri, Tanah Datar sangat potensial untuk terus dikembangkan.
“Insya Allah, melalui Wakil Rektor ataupun dosen yang membidangi, pengembangan minyak ini akan dikawal, sehingga benar-benar memberi dampak positif kepada masyarakat,” tambah Gunawan. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.