Tanahdatar, Intrust—Sekitar 250 jawi (sapi) ikut ambil bagian dari Alek Pacu Jawi Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab yang dibuka oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian di Sawah Ekor Koto Ampalu Nagari Gurun.
Alek pacu jawi itu juga dihadiri Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Kepala Dinas Parpora Hendri Agung Irianto, Wali Nagari dan Forkopimca, pengurus Porwi Tanah Datar, Niniak Mamak dan ratusan pecandu pacu jawi lainnya.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengakui selama ini alek pacu jawi hanyalah sebatas alek anak nagari yang dilaksanakan setiap selesai musim panen dan dilakukan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang didapat oleh masyarakat.
Namun saat ini pacu jawi tidak lagi sekedar tradisi atau rasa syukur saja bagi masyarakat. Lebih dari itu, alek pacu jawi sekarang sudah menjadi salah satu objek wisata andalan bagi kabupaten Tanah Datar. Juga sudah menjadi salah satu yang dituju oleh para wisatawan dan para pecinta karya seni fotografi baik lokal maupun mancanegara. Pacu jawi ini sekarang ditunggu-tunggu turis asing
Wabup Richi juga mengajak kepada masyarakat agar bersama-sama melestarikan pacu jawi sebagai salah satu warisan budaya sekaligus memanfaatkan kunjungan wisatawan untuk meningkatkan ekonomi.
“Dari alek pacu jawi ini kita juga bisa memanfaatkan untuk mengenalkan adat dan budaya kita ke dunia luar. Karena kita tahu yang datang berkunjung juga banyak wisatawan dari mancanegara. Seperti yang dilaporkan oleh panitia tadi, katanya yang datang ada dari Jerman dan juga Australia,” ujar Wabup Richi.
Alek pacu jawi menurut Wabup juga merupakan salah satu yang masuk ke dalam program unggulan pemerintah ‘Satu Nagari Satu Event’ dalam rangka melestarikan adat dan budaya di kabupaten Tanah Datar. Karena itu ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah secara bergotong royong untuk menggelar alek pacu jawi. Menurutnya, ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan semua yang direncanakan akan sukses.
Ketua Porwi Tanah Datar Aristo Dt Indomo mengatakan bagi masyarakat di Kabupaten Datar, pacu jawi mempunyai banyak makna. Salah satunya mengingatkan masyarakat untuk berjalan lurus dan mampu bekerja sama dengan baik tanpa bersinggungan.
Nilai luhur disebutkan juga terkandung di dalam tradisi ini. Selain meningkatkan silaturahim, pacu jawi juga mengenalkan adat dan budaya. Dan manfaat lain pacu jawi, menurutnya juga mampu meningkatkan harga sapi. Sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Sebelumny Wali Nagari Gurun menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan masyarakat bersama panitia Porwi Tanah Datar. Mulai dari rapat persiapan, gotong royong sampai pembukaan. Semoga apa yang dikerjakan dibalas oleh Allah di kemudian hari.
Wali Nagari Gurun ini juga berharap kepada warga Nagari Gurun, agar alek pacu jawi tetap kita lestarikan karena ini merupakan salah satu tradisi yang telah dirintis oleh niniak moyang kita terdahulu. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.