Dharmasraya, Intrust– Suatu kebanggaan bagi Pemkab Dharmasraya dan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya karena memiliki suatu karya dari anak negeri sendiri, yakni masyarakat Sungai Duo Kecataman Sitiung yang tergabung dalam Kelompok Serai Wangi. Kelompok tersebut telah mampu menghasilkan sebuah karya anak negeri, yakni sabun cuci piring merek Citro Clean. Ini merupakan suatu produk UMKM Dharmasraya.
Rasa bangga tersebut disampaikan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memimpin Apel Gabungan Agustus 2022, di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin, (01/08). Bupati juga minta kepada seluruh peserta apel agar menggunakan produk Citro Clean untuk kebutuhan sehari-hari. Baik itu di kantor maupun di rumah masing-masing.
“Saya minta kepada seluruh peserta apel gabungan dan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya agar dapat menggunakan produk nagari, yaitu Citro Clean. Baik itu kebutuhan sehari-hari di rumah ataupun di kantor-kantor. Mari kita gaungkan tagline “Bangga Buatan Dharmasraya”. Hal ini diperuntukkan agar UMKM Dharmasraya makin maju dan berkembang. Dan menjadi produk unggulan daerah,” tegas Bupati di hadapan seluruh peserta Apel gabungan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya.
Selain itu juga, untuk aksi dan informasi lebih lanjut difasilitasi oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya. Hal ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat terutama Kabupaten Dharmasraya.
“Saya harap ini kiranya dapat memanfaatkan dan memberdayakan penggunaan produk dalam negeri. Dan ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Bapak Joko Widodo untuk percepatan penggunaan produk dalam negeri,” tegas Bupati Dharmasraya yang juga Ketua APKASI.
Sedangkan menurut Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran, mengungkapkan, bahwa masyarakatnya yang tergabung dalam kelompok Serai Wangi pada tahun 2019 menanam serai di lahan seluas dua setengah hektar. Dan seluruh serai yang ditanam langsung dikelola oleh para anggota Kelompok Serai Wangi.
Panen perdana dari hasil tanam serai di lahan dua setangah hektar pada tahun 2020 lalu, dan menghasilkan tahap pertama sebanyak 300 liter minyak. Tiga bulan kemudian kembali Kelompok Serai Wangi memanen serai mereka dengan hasil sebanyak lebih kurang 300 liter minyak.
“Hasil perdana dari Kelompok Serai Wangi tersebut dibuatkan hand sanitizer dan fresh care, karena pada waktu itu Indonesia dan dunia dilanda masa Pandemi yakni Covid 19. Makannya kelompok Serai Wangi membuat dua produk tersebut. Dan di tahun 2020, Kelompok Serai Wangi kembali membuat rancangan untuk membuat sabun. Dan Alhamdulillah di bulan Mei tahun 2021 terwujud membuat sabun cuci piring dan cuci baju,” ungkap Wali Nagari Sungai Duo.
Pada September, November dan Desember 2021 kembali panen sebanyak 350 liter. Pada Mei 2021 Wali Nagari Sungai Duo mengurus PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) di Dinas Kesehatan Kabupaten dan mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha). Menjelang seluruh ijin keluar, hasil produksi hanya disalurkan kepada masyarakat yang memesan saja dan nagari tetangga saja yang memesan dan sudah mengetahui kegunaan dan manfaatnya.
“Pada saat itu, kita belum memproduksi banyak. Hanya sekitar 200 liter per produksi. Hasil produksi tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang berkunjung ke Nagari Sungai Duo. Baik itu dari kabupaten tetangga ataupun kabupaten lainnya. Buah tangan yang kita berikan berupa berupa fresh care dan sabun cuci piring. Hal ini diperuntukkan untuk promosi bahwa Nagari Sungai Duo memiliki produk unggulan dari anak nagari,” beber Ali Amran lagi.
Lalu, pada Juni tahun 2022 datang kunjungan dari Dinas Kesehatan Provinsi, pada bulan Juli 2022 produk tersebut keluar PKRT. “Alhamdulillah produk ini didukung penuh oleh Bupati, dan kita juga sudah ada permintaan dari Solok Selatan sabun cuci piring sebanyak 150 liter dan 80 liter. Mudah-mudahan produk ini akan disukai dan dipakai oleh seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya dan masyarakat Sumatera Barat umumnya,” harapnya lagi.
Kedepannya, Ali Amran akan mengembangkan produk sabun kecantikan dan sabun mandi hotel dan home stay. “Kita akan terus melakukan inovasi nantinya,” katanya lagi.
Sedangkan harga sabun cuci piring dan cuci baju dibandrol dengan harga, botol 470 ml ecerannya Rp.17.000, untuk 5 liter dijual Rp.100.000. Harga 2 liter Rp.40.000. Harga 780 ml dijual Rp.32.000. Sedangkan untuk refill atau isi ulang yakni, berat 210 ml dengan harga Rp.5.000, berat 400 ml dijual Rp.10,000, berat 800 ml dijual Rp.19.000. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.