Tanahdatar, Intrust – Lima Kaum berduka. Satu orang tewas dan tiga orang luka luka akibat dinding/pagar pembatas Lapangan Sepakbola Lima Kaum yang terbuat dari beton dan jaring kawat roboh/ambruk. Kejadian itu hari Selasa tanggal 11 Oktober 2022 sekira pukul 16.00 Wib
Korban yang tewas itu adalah Gusni Anwar, umur 58 tahun, Suku Minang, Pekerjaan Tukang Galian, Alamat Jorong Tigo Tumpuak Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Ia ditemukan tewas akibat ditimpa bahan bangunan yang roboh
Sedangkan yang mengalami luka luka Ridwan, umur 36 tahun, Suku Minang, Pekerjaan Tukang Galian, Alamat Jorong Tigo Tumpuak Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Lalu Mulyadi, umur 48 tahun, Suku Minang, Pekerjaan Tukang Galian, Alamat Jorong Tigo Tumpuak Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Terakhir Zul Efendi, umur 54 tahun, Suku Minang, Pekerjaan Tukang Galian, Alamat Jorong Bukik Gombak Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
“Yang mengalami luka-luka ada yang dibawa ke Puskesmas 1 Lima Kaum dan ada yang dirujuk ke Rumah Sakit M. Ali Hanafiah Batusangkar,” ujar Kapolsek Lima Kaum Iptu Fitrianto.
Kronologis kejadian pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2022 sekitar pukul 16.00 Wib itu para pekerja melakukan penggalian pondasi/dam. Namun dinding/pagar pembatas lapangan yang terbuat dari beton dan jaring kawat roboh/ambruk. Sehingga menimpa para korban yang sedang bekerja. Akibatnya, selain ada yang luka, satu orang pekerja meninggal dunia.
Evakuasi korban terhadap para pekerja itu berhasil dilakukan oleh tim dari BPBD Tanah Datar. Terlihat posisi korban Gusni dalam kondisi terhimpit tembok pagar yang terban. Korbanpun dinyatakan tewas di tempat kejadian. Sementara tiga pekerja lain dibawa ke Puskesmas Lima Kaum dan dirujuk ke RSU M. Ali Hanafiah
“Penyebab kejadian belum bisa dipastikan. Namun diduga, pagar atau pembatas lapangan telah mulai keropos. Dan saat kejadian juga terjadi angin kencang. Diduga karena kondisinya sudah rapuh, angin kencang datang, kemudian pagar roboh dan menimpa para pekerja tersebut, ” lanjut Kapolsek. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.