Sawahlunto, Intrust – Dalam memenuhi janjinya kepada generasi muda, Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Elfia Rita Dewi memberikan bantuan pokir kewirausahaan total Rp41 juta kepada Karang Taruna Kelurahan Aur Mulyo, Rabu (12/10).
Kegiatan ini diikuti dengan lanjutan sekolah kader angkatan kedua Karang Taruna yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Lembah Segar yang bertemakan Penumbuhan Kewirausahaan Sosial dan Kepedulian Terhadap Bencana Desa dan Kelurahan se-Kota Sawahlunto.
Elfia Rita Dewi yang juga merupakan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Sawahlunto mengatakan bantuan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Karang Taruna Kelurahan Aur Mulyo yang meraih Juara 2 Pilar Sosial Teladan tingkat Provinsi tahun 2021.
“Sebagai bentuk apresiasi, saya memberikan kejutan pokir ini dengan bantuan barang berupa wedding organizer atau sewa peralatan pesta baralek untuk wirausaha,” imbuh Elfia Rita Dewi yang juga Ketua Partai Golkar Kota Sawahlunto.
Bertindak sebagai narasumber, mantan aktivis KNPI Kota Sawahlunto dan AMPI ini menjelaskan pengetahuan kepada generasi tentang kerja legislatif dalam menyusun kebijakan perda eksekutif dan legislatif. Ia juga berpesan kepada karang taruna agar selalu aktif dalam kegiatan sosial dan berorganisasi.
“Saya berharap agar selalu aktifkan organisasi karang taruna desa kelurahan yang adik-adik ikuti. Manfaat berorganisasi pasti akan dirasakan nantinya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Aur Mulyo, Riko Liberta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada wakil ketua DPRD Sawahlunto tersebut. Dengan bantuan pokir ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kewirausahaan pada generasi muda khususnya karang taruna.
“Kami akan manfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan motivasi kewirausahaan sosial dan mewujudkan kesejahteraan sosial generasi muda pengurus karang taruna di kelurahan sehingga karang taruna mampu berdikari secara ekonomi bagi anggotanya,” kata Riko Liberta.
Turut menjadi narasumber, Manajer Keuangan dan Umum PT PLN PLTU Ombilin, Elfita Burnama. Dalam penjelasannya bahwa perusahaan akan siap mendukung program-program yang digagas oleh karang taruna di Kota Sawahlunto melalui tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau yang dikenal dengan istilah CSR.
Sebagai contoh tahun ini, perusahaan telah membantu pendirian dan pengembangan pengolahan bank sampah di Desa Sijantang Koto yang akan menjadi sumber energi pengganti batu bara oleh PLTU.
“Jika karang taruna desa/kelurahan memiliki kelompok usaha yang sudah berjalan, bisa diajukan khususnya di wilayah ring 1 PLTU. Kami akan seleksi dan jika memenuhi syarat akan diberi karena TJSL ini arahnya bisa pada kegiatan yang berhubungan dengan UMKM dan lingkungan hidup,” ungkap narasumber yang juga akrab dipanggil Buya ini.
Pada kesempatan berikutnya, hadir narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto Susilo Aji. Ia berpesan agar karang taruna desa dan kelurahan ikut aktif membentuk kelompok siaga bencana dengan membuat dan mendidik satgas karang taruna untuk siaga kebencanaan.
Sebagai penutup kegiatan sekolah kader angkatan kedua, Kepala Dinas Sosial kota Sawahlunto Efriyanto menyampaikan ulasan mengenai pentingnya karang taruna berperan pada era digitalisasi 4.0.
Salah satu peserta sekolah kader, Dayat menyampaikan apresiasi atas ilmu yang diberikan pada penyelenggaraan sekolah kader ini. Ia juga berharap kepada pihak-pihak khususnya Dinas Sosial agar karang taruna lebih diperhatikan lagi baik itu dalam bentuk program maupun penganggaran.
“Pelatihan di sekolah kader ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menambah wawasan seperti kami yang dulunya masih awam dengan istilah pokir, cara mengakses pokir dan kurang kuat pemahaman tentang karang taruna secara organisasi. Maka sekarang kami jadi lebih banyak mengetahui dan akan peduli lagi dengan kegiatan kepemudaan di kampung kami,” ungkap Dayat. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.