Dharmasraya, Intrust – Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Dharmasraya, Kamis (20/10), sudah selesai dan berlangsung aman. Berdasarkan hasil penghitungan suara, ada nagari yang akan dipimpin oleh wali nagari baru terpilih dan ada juga akan dipimpin oleh wali nagari lama yang kembali terpilih.
Kontestasi Pilwana itu diikuti 127 orang calon di 43 nagari, dan diikuti antusias masyarakat setempat. Berdasarkan pantauan, partisipasi pemilih di setiap TPS rata-rata berada di angka 70 persen.
Pantauan media ini di lapangan, meski ada sedikit gangguan tekhnis, namun dapat diselesaikan dengan baik. Untung pula untuk gesekan yang menimbulkan keributan secara fisik tidak ada.
Sutan Riska berharap Pilwana kali ini benar-benar menghasilkan pemimpin berkualitas dan dapat berkolaborasi dengan dirinya untuk menjadikan Dharmasraya ke arah yang lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan, Insya Allah kita akan mendapatkan pemimpin berkualitas yang amanah untuk mewujudkan Dharmasraya yang maju mandiri dan berbudaya,” harap Sutan Riska.
Sutan Riska dalam kesempatan itu mengajak semua calon dan pendukungnya untuk menyikapi hasil pemilihan dengan kepala dingin. Pasalnya Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apkasi) itu tidak menginginkan kontestasi Pilwana menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Kata Rajo Besar itu, setelah selesai Pilwana ini, ibarat pepatah Minang mengatakan, biduak lalu kiambang batawuik. Artinya setelah selesai pesta demokrasi nagari ini, kembali bersatu untuk membangun nagari.
“Tidak ada lagi pendukung ini dan pendukung itu,” tutup bupati. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.