Rektor UIN Imam Bonjol Prof Martin Kustati Lantik Kabiro AUPK

Padang, majalahintrust.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang rotasi satu orang pejabat Eselon II, Kepala BIRO (Kabiro) Adiministrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian (AUPK). Pejabat lama Dra. Hj. Kafrina, M.Si digantikan oleh H. Muhammad Fuad. S.sos, M.Sc.

Kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat Lantai II Kampus III UIN IB Sungai Bangek, Senin (24/10).

Sertijab ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D., Kabiro AAKK H. Hendri, S.Ag, M.Pd, Direktur Pasca Sarjana, Dekan selingkup UIN Imam Bonjol Padang, Kepala Lembaga, Kabag dan civitas akademika lainnya.

Kepala BIRO AUPK lama, Dra. Hj. Kafrina, M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan permintaan maaf kepada seluruh pimpinan dan karyawan UIN Imam Bonjol Padang.

“Saya mohon maaf kepada semuanya jika terdapat hala-hal yang tidak berkenan selama bertugas di UIN Imam Bonjol Padang,” katanya.

H. Muhammad Fuad. S.sos, M.Sc selaku Kabiro baru menyampaikan bahwasanya di lingkungan kerja yang baru ini beliau meminta bimbingan dan arahan demi memajukan kampus UIN Imam Bonjol Padang.

Dirinya berharap agar UIN Imam Bonjol Padang menjadi salah satu kampus yang dapat melestarikan falsafah adat Minangkabau. “Semoga kampus ini bisa menjadi pilar menjaga falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” harapnya.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd dalam sambutannya mengatakan UIN telah menerima banyak penghargaan berkat kinerja yang luar biasa dari Biro AUPK yang lama.

“Kemudian permasalahan yang ada adalah dinamika dalam dunia pekerjaan,” katanya.

Rektor juga menyampaikan ucapan selamat datang di UIN Imam Bonjol Padang kepada Kabiro yang baru dan berharap bisa meningkatkan UIN Imam Bonjol Padang dalam pelaksanaan visi dan misinya.

“Dengan pengalaman sebelum ini, Kabiro baru memiliki akses agar bisa mengawal pelaksanaan pembangunan kampus yang masih terus berjalan,” pungkasnya. (ridho)