Gapai Sertifikat Kompetensi Internasional, 3 Dosen PNP Bertolak ke Mancanegara Awal Bulan Ini
Padang, majalahintrust.com – Tiga dosen Politeknik Negeri Padang pada tengah November ini bertolak ke mancanegara mengikuti Program Peningkatan Kompetensi SDM (Dosen) Perguruan Tinggi Vokasi Berbasis Industri 2022. Mereka dilepas Direktur PNP Dr Surfa Yondri 3 November lalu.
Mereka adalah Alde Alanda, S.Kom., M.T., dari Program Studi D-3 Teknik Komputer, Teknologi Informasi; Andi Syukri, ST., M.Sc., dari Program Studi D-4 Perancangan Jalan dan Jembatan, Teknik Sipil; dan Cipto Prabowo, S.T., M.T., dari Teknologi Informasi Program Studi D-3 Teknik Komputer, Teknologi Informasi.
Direktur PNP, Dr. Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom. mengamanatkan agar ketiga utusan PNP terpilih itu selalu menjaga kesehatan, memenuhi luaran yang diwajibkan program agar dapat menunjang pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) institusi.
Lebih jauh Direktur Surfa Yondri mengungkapkan, keikutsertaan mereka dalam Sertikom merupakan sebuah kebanggaan bagi PNP. Apalagi program ini juga sulit didapatkan oleh kampus lain dan hanya dosen memenuhi syarat yang bisa mengikutinya.
Sementara itu, Cipto Prabowo menjelaskan, program Sertikom tersebut meliputi pelatihan sesuai kompetensi bidang keahlian, tata kelola perguruan tinggi dan uji kompetensi bersertifikat yang terhubung dengan universitas kelas dunia, kompetensi keahlian dengan sertifikat internasional, dan perusahaan kelas dunia yang memiliki kontribusi penting dalam mewujudkan visi PNP pada tahun 2025 menjadi institusi pendidikan vokasional terbaik di Asia Tenggara, bermartabat, dan berwawasan internasional.
Cipto Prabowo dikirim ke Glasgow terkait sebagai dosen vokasi yang berkompeten dan profesional, demikian juga Alde Alanda ke Jerman, sedangkan Andi Sukri ke Arizona terkait Akreditasi ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) dan Project Based Learning (PBL).
“Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi berupa piagam atau kartu yang berisi bukti pengakuan tertulis atas penguasaan kompetensi kerja pada jenis profesi tertentu, yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang di bidang terkait, seperti organisasi profesi ini, perguruan tinggi lain memberangkatkan lebih dari 1 orang dosen per skemanya, jelas Cipto.
Sertikom Program Prioritas Dirjen Diksi Kemendikbudristek
Awalnya program ini muncul sebagai upaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM), sehingga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Program Peningkatan Kompetensi SDM (Dosen) Perguruan Tinggi Vokasi Berbasis Industri Tahun 2022.
Mantan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. menyatakan, Sertifikasi Kompetensi dan Magang Bersertifikat dimaksudkan untuk Mencapai Keunggulan dan Berdaya Saing Global. Dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), para dosen vokasi dapat menerima hibah biaya sertifikasi kompetensi, magang, peningkatan keterampilan, dan tata kelola perguruan tinggi vokasi.
Sasaran dari program ini adalah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bawah binaan Kemendikbudristek, yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah tetapkan. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk menguatkan kompetensi dan wawasan atau pengalaman industri bagi dosen vokasi agar dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, menciptakan SDM unggul dan berkualitas.
Pemerintah menyediakan pendanaan sertifikasi kompetensi bagi tenaga pendidik agar dapat menciptakan dosen yang memiliki soft skill, kepemimpinan, link and match, kapabilitas, dan karakter, jelasnya.
Di samping itu, tujuan khusus dari program ini adalah memfasilitasi PTPPV dan program studinya mencapai keunggulan spesifik melalui peningkatan kompetensi dosen, dengan jalan menambah keterampilan dan meningkatkan kapabilitas; memfasilitasi PTPPV untuk memperbarui pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja agar relevan dengan dinamika industri.
Meskipun Wikan sudah digantikan oleh Dr. Kiki Yulianti, M.Sc., program ini tetap menjadi salah satu program prioritas yang ada di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang bertujuan memfasilitasi Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) untuk mencapai keunggulan spesifik, mengikuti amanah Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012, pasal 16 ayat 1, yaitu menyiapkan mahasiswa untuk memiliki keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan.
Program ini juga dimaksudkan untuk memfasilitasi PTPPV membangun jejaring kerjasama dengan industri dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi; memfasilitasi PTPPV untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode berbasis proyek (PBL) yang sekarang sedang marak-maraknya digenjot, memfasilitasi PTPPV membangun peta jalan pengembangan SDM yang strategis secara terukur dan terarah dan memfasilitasi PTPPV mendirikan pusat inovasi atau laboratorium korporasi dengan dukungan mitra industri.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.