Dharmasraya, majalahintrust.com – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saling curhat dengan insan pers Dharmasraya, Senin (02/ 01), di salah satu rumah makan di Sitiung
Bupati menyampaikan dengan kondisi anggaran pasca Covid 19, banyak program yang tidak jalan karena keterbatasan anggaran. Namun ia berusaha dengan skala prioritas terus berusaha untuk selalu mengisi pembangunan.
Dalam menjalankan roda pemerintahan katanya, sebagai manusia biasa, tentu ada kelebihan dan kekurangan. Juga ada kelemahan serta kekuatan. “Kalau memang ada kekurangan, kelemahan, mari kita diskusi dan bicarakan baik baik,” katanya mencair.
Ia berharap seluruh stakeholder agar lebih aktif bertanya dan konfirmasi kalau ada informasi yang kurang pas.
Setelah mendengar curhatan orang nomor satu Dharmasraya itu, tidak ketinggalan wartawan pun ia kasih kesempatan untuk curhat pada bupati yang juga didampingi Ketua DPRD dan Sekdakab.
Kalau wartawan tentu saja ia memikirkan bagaimana korannya dikontrak oleh Pemkab Dharmasraya agar apa yang ia tulis akan sampai kepada masyarakat. Apalagi sejak Covid 19 melanda sampai tahun 2022 tidak satu lembar pun koran dilanggani oleh Pemkab.
“Kami berharap agar Pemkab Dharmasraya pada anggaran tahun 2023 untuk dapat berlangganan koran,” ucap Zulfia Anita dari Padang Ekspres.
Begitu pula Habibi dari Koran Khazanah. Menurutnya regulasi terkait APBD itu sama dengan daerah lain. Tapi kenapa kabupaten dan kota lain bisa berlangganan koran sedang di Dharmasraya tidak bisa.
Sekdakab H Adlisman, M.Si, secara umum menjawab bahwa untuk anggaran berlangganan koran belum dapat diakomodir karena kebutuhan suatu daerah berbeda-beda.
“Yang penting untuk tahun depan masih ada anggaran untuk media cetak meski belum berlangganian” tutupnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.