Padang – Gedung Fase VII Pasar Raya Padang mulai dirobohkan. Bangunan lama ini bakal disulap menjadi bangunan megah, indah serta digadang-gadang sebagai pusat perdagangan berkelas.
Saat meninjau Fase VII Pasar Raya Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa melihat langsung situasi terkini. Dua excavator merobohkan bangunan dengan sigap.
“Kami hadir di Pasar Raya melihat situasi terkini, bagaimana proses diruntuhkannya bangunan Fase VII yang lama,” aku Hendri Septa, kemarin.
Hendri Septa saat meninjau lokasi bangunan yang diruntuhkan tampak ikut mengendarai excavator beberapa saat. Dirinya mencoba meruntuhkan bangunan yang masih berdiri kokoh.
“Pengerjaannya sudah 50 persen. Kita berharap segera selesai secepatnya,” katanya.
Apabila bangunan Fase VII sudah rata dengan tanah, pembangunan gedung baru segera dilakukan. Pembangunan gedung baru melalui anggaran dari Kementerian PUPR dikerjakan dengan cepat dan dapat selesai pada tahun ini juga.
Hendri Septa mengaku bersyukur atas segala upaya yang dilakukan. Hingga akhirnya Fase VII direvitalisasi berkat bantuan dana Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
“Ini merupakan penantian panjang dan angin segar khususnya bagi pedagang yang berjualan di Fase VII. Semoga dengan itu wajah Pasar Raya akan berubah di masa datang. Begitu juga pedagang akan menempati bangunan tempat berjualan yang lebih representatif, tertata dan nyaman,” ucap wali kota.
Pembangunan Fase VII menelan biaya Rp127 miliar. Nantinya di Fase VII ini terdapat bangunan gedung 3 (tiga) lantai, serta 1 (satu) lantai semi basement. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.